Ramai Spanduk Tolak Pilkada di Pringsewu, BAWASLU LAMPUNG & APH Didesak Telisik Aliran Dana Teroris Sebelum Kampanye ke Cakada

PRINGSEWU LAMPUNG (POSBERITAKOTA) – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khusunya di wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung, terlihat ada yang berbeda. Pasalnya, sejumlah spanduk penolakan masyarakat terhadap hasil Pilkada di Kabupaten Pringsewu, terlihat terpampang di sejumlah tempat.

Dari kedua spanduk tersebut jelas-jelas tertulis ‘Masyarakat Tolak Hasil Pilkada Pringsewu’ dan ‘Usut Tuntas Dugaan Aliran Dana Teroris’, tentu saja menyeruak ditengah dugaan adanya aliran dana teroris ke Cakada (calon kepala daerah) di Pilkada Serentak yang digelar pada 27 Nopember 2024 lalu.

Masalah tersebut di atas, tentu tidak bisa disebut main-main, karena diungkapkan Ken Setiawan sebagai tokoh Pendiri NII (Negara Islam Indonesia) Center. Selain mendesak keras, juga menyebabkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu, bakal melakukan audit dana kampanye.

Tidak hanya itu saja. Pihaknya juga meminta agar APH (Aparat Penegak Hukum) lainnya yang di antaranya BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Densus 88 Polri, ikut turun tangan untuk menelisik dugaan adanya aliran dana teroris sebelum kampanye ke Cakada (Calon Kepala Daerah).

Bahkan sebelumnya Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika, juga meminta Bawaslu bergerak cepat untuk mengusutnya. Karena hal itu masuk ranah Pilkada. Namun begitu berjanji pihaknya akan berkoordinasi dengan Densus 88 Polri, karena merupakan sudah Tupoksi (tugas pokok dan fungsi ) mereka sebagai APH .

Kendati Ken Setiawan hampir tidak pernah menyebutkan nama daerah atau Cakada yang diduga terkait aliran dana teroris, ternyata di wilayah Lampung khususnya di Kabupaten Pringsewu, justru banyak bertebaran spanduk-spanduk yang bernarasi untuk mengusut tuntas aliran dana teroris dan bahkan sampai penolakan terhadap hasil Pilkada di Kabupaten Pringsewu.

Dari pantauan POSBERITAKOTA, Rabu (11/12)2024) spanduk-spanduk itu justru bertebaran di beberapa titik jalan di Kabupaten Pringsewu. Mulai terlihat dan banyak terpasang, sejak Selasa 10 Desember 2024 kemarin. Dua di antaranya terpampang di Jalan Lintas Barat Komplek Pemakaman Pajaresuk, Pringsewu dan Jalan Raya Margodadi Ambarawa. © RED/WIL PR/EDITOR : GOES

Related posts

Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi, PIDSUS KEJATI LAMPUNG Terus Periksa Pemkab Lamtim

Perkara Pesisir Barat TA 2022, PENYIDIK PIDSUS KEJATI LAMPUNG Dapat Titipan Uang Rp 390 Juta Atas Kerugian Negara

Evaluasi Kinerja & Performance Goals Tahun Kedepan, KEJATI LAMPUNG Gelar Rakerda 2024