29.3 C
Jakarta
22 December 2024 - 19:45
PosBeritaKota.com
Daerah Kriminal

Karena Tewaskan Remaja ‘FS’ di Bandar Lampung, POLISI Ringkus 3 Pelaku Aksi Pengeroyoknya

BANDAR LAMPUNG (POSBERITAKOTA) – Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus 3 orang yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang mengakibatkan seorang remaja berinisial FS (15) tewas. Sedangkan ketiga pelakunya masing MRP (14), IS Alias Bagong (15), dan CSG (15) ditangkap petugas di sejumlah lokasi berbeda di Kota Bandar Lampung.

“Untuk saksi-saksi yang sudah kita periksa dan jumlahnya 7 orang. Ada 3 orang kita tetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata tajam dan penganiayaan secara bersama sama,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, Jumat (20/12/2024) kemarin.

Ditambahkan Kasat Reskrim bahwa saat ini pihaknya tengah mengejar dua pelaku lainnya dimana salah satunya merupakan pelaku utama penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“AB merupaka salah satu pelaku utama yang melakukan penyabetan (melukai) korban sehingga meninggal dunia. Kami sudah mengantongi identitasnya,” tambah Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto.

Pada peristiwa pengeroyokan itu sendiri, Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi di Jalan Dokter Harun I, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Namun korban FS (15) bersama rekan-rekannya saat itu tengah pulang dari lapangan Saburai melewati jalan dokter harun, Saat melintas di jalan tersebut, laju sepeda motor korban dan rekannya dihadang oleh sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam.

Lantaran takut, korban sempat akan mencoba melarikan diri dengan berputar arah, namun terjatuh sehingga sekolompok remaja ini langsung mengejar korban dan menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal dunia dengan luka robek dibagian dada.

Masih terkait motif pelaku, Kompol Hendrik menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. “Masih kita dalami, terkait apa motif dari aksi pengeroyokan ini,” kata Kasat Reskrim, lagi.

Oleh karenanya, Hendrik juga menghimbau kepada orangtua untuk lebih mengawasi anak anaknya, termasuk memperhatikan saat anak beraktivitas di luar rumah.

“Jadi, kami mohon bantuannya agar tidak terulang kembali, agar para orang tua mengawasi anaknya agar tidak terjerumus dalam kegiatan atau tindakan yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain,” ujar Kompol Hendrik seraya mengingatkan. © REL/S. HARI WIBOWO/ EDITOR : GOES

Related posts

Kejadian Pukul 16.49 WIB, GILIRAN GEMPA BUMI Berkekuatan Magnitudo 6.1 Landa Kabupaten Garut

Redaksi Posberitakota

Selain Jalur Pantura Ikut Terendam, KOTA & KABUPATEN PEKALONGAN JATENG Ungsikan 6000 Orang Korban Banjir

Redaksi Posberitakota

Cuaca Panas Bisa Menguntungkan, PETANI GARAM INDRAMAYU Genjot Produksi tapi Sayang Harga Jual Jeblok

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang