JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Walikota Jakarta Pusat Arifin menyampaikan bahwa kegiatan santunan jangan dianggap sekadar memberi materi kepada orang yang membutuhkan. Hikmah yang bisa diambil dari momen ini adalah membudayakan kepedulian terhadap sesama dan membangun rasa cinta, khususnya kepada anak yatim dan dhuafa.
Demikian yang disampaikan Walikota Arifin saat menghadiri acara pemberian santunan kepada 101 anak yatim dan 55 kaum dhuafa di Masjid Baiturahim Angkasa di Komplek Angkasa Pura, Jl Molmer 1, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12). “Jadi memberi rasa cinta itu lebih penting dari sekadar memberi materi,” tandas Mantan Kepala Satpol PP DKI Jakarta.
Selain itu, Arifin juga mengapresiasi pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturahim Angkasa yang peduli terhadap warga sekitar yang butuh uluran tangan. “Mungkin bantuan yang diberikan terasa sedikit seperti cahaya kecil, tapi bagi penerima manfaat terasa seperti cahaya besar yang membawa harapan baru,” jelas Arifin pada acara yang turut dihadiri Asisten Kesra Jakpus Reza Pahlevi, Camat Sawah Besar Rony Jarpiko, Lurah Gunung Sahari Utara Hasbulloh, Ketua Baznas (Bazis) Jakpus Muhammad Zamzami dan jajarannya.
Dalam pandangannya bahwa aktivitas sosial yang dilakukan DKM Baiturahim Angkasa patut dicontoh masjid-masjid lainnya karena selain aktif menjalankan syiar agama, juga sering berbagi kepada masyarakat sekitar, terutama kalangan anak yatim, kaum dhuafa, fisabilillah, mualaf, dan lainnya.
“Semoga amal baik dari seluruh pengurus DKM, yayasan, para dermawan, jamaah, dan semuanya, mendapatkan pahala dari Allah SWT,” harap Arifin. Pada kesempatan ini Arifin didampingi Zamzami menyerahkan bantuan uang pemberdayaan masjid kepada DKM.
Sementara itu Ketua DKM Baiturahim Angkasa Iim Rusyamsi dan Ketua Bidang Kemanusiaan Kanafi menjelaskan pada kegiatan kemanusiaan kali ini pihaknya memberikan santunan uang dan bingkisan kepada 101 anak yatim dan 55 kaum dhuafa, termasuk marbot, fisabilillah dan mualaf.
“Pekan lalu kami bekerja sana dengan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menggelar sunat masal gratis yang diikuti 102 anak,” kata Iim. Sedangkan Kanafi menambahkan Baiturahim Peduli juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran.
Sedangkan untuk kegiatan santunan yang berlangsung dari pagi hingga menjelang Salat Dhuhur dihadiri ratusan undangan, terdiri dari Wakil 1 Pembina Yayasan Masjid Zaenuddin Slamet, Banina, pengurus DKM, Dekot Dede Sulaiman, Ketua RW 07 serta segenap Ketua RT, LMK Tedy Pratadi, tokoh masyarakat, jamaah masjid dan lainnya.
Dalam acara tersebur juga diisi kegiatan Bazaar UMKM, kasidah, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan ceramah yang dibawakan oleh Ustadz KH Sumarno Syafei pengasuh Pondok Pesantren Daarus Sa’adah. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH/EDITOR : GOES