Bersama Kementerian PU, PAM JAYA Kepengen Capai Target 100 Persen Cakupan Layanan Lewat Program Sambungan Gratis

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) menawarkan program sambungan baru secara gratis bagi pelanggan baru. Hal tersebut tentu saja guna kepengen mendorong akselerasi alias percepatan pencapaian target 100 persen cakupan layanan air perpipaan pada 2030 mendatang.

“Sedangkan bagi warga yang tinggal di area yang telah ditentukan, tidak akan dikenakan biaya pemasangan sambungan air. Hanya saja mereka diharuskan membayar Uang Jaminan Langganan (UJL) sebagai deposit,” tutur Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, Kamis (2/1/2024) kemarin di Jakarta.

“Yang pasti, UJL itu nantinya bakal dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM Jaya. Karenanya, inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel bagi pelanggan baru,” jelasnya, menambahkan.

Untuk kondisi sekarang ini, menurut Arief Nasrudin, PAM Jaya mendapat tambahan suplai air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur tahap I yang telah beroperasi komersial pada pertengahan Desember 2024 yang baru lalu. Dengan beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I, diakuinya, malah dapat meningkatkan suplai air bersih di Jakarta.

“Tentu saja, SPAM Jatiluhur ini siap menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik (liter per second/LPS) untuk DKI Jakarta. Itu yang bakal mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028,” ucap Arief Nasrudin, lagi.

Bahkan guna mendukung pencapaian tersebut, PAM Jaya melakukan perluasan besar-besaran jaringan pipa di Jakarta Timur. Perluasan ini akan mencakup 10 wilayah utama yang di antaranya termasuk di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang dan Klender. Juga sebagian di wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum maupun di Penggilingan.

“Akan tetapi, perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan,” urai Arief Nasrudin.

Terkait beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I, dikatakan Arief Nasrudin lebih lanjut, jelas merupakan langkah besar menuju tujuan PAM Jaya untuk memberikan cakupan 100 persen layanan air perpipaan di Jakarta. Sebab pada tahun 2030 mendatang, PAM Jaya menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal.

“Dalam hal suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I, tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada. Namun juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani. Dari situlah turut berkontribusi pada Jakarta yang lebih sehat serta berkelanjutan,” tutup Arief Nasrudin. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa, SARANA OLGA Balai Warga RW 014 Pamulang Barat Nyaris Roboh

Dari Segala Ancaman, ANGGOTA KOMISI C DPRD Lazarus Simon Ishak Ingatkan Agar Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan

Mulai Senin 6 Januari, PEMPROV DKI Jalani Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah-sekolah