Bersama Mensos RI, PRESIDEN HUMAN INITIATIVE Serahkan Kunci 200 Rumah ke Warga Penyintas Gempa di Cianjur Jabar

CIANJUR (POSBERITAKOTA) – Setelah ada sekitar dua tahunan hidup dalam tenda tenda darurat atau penghungsian, akhirnya impian 200-an warga penyitas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) untuk menghuni rumah yang aman dan nyaman bagi keluarganya bisa kesampaian alias benar-benar menjadi kenyataan.

Hal tersebut lantaran sebanyak 200 unit rumah tahan gempa yang dibangun oleh lembaga kemanusiaan Human Initiative (HI), diresmikan bersama oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia HE Abdulla Salem AlDhaheri, Bupati Cianjur Herman Suherman, bertempat di halaman Yayasan PKBM Sarbini Kampung Kedung Girang RT 01/07, Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Sedangkan untuk penyerahan kunci rumah istimewa tahan gempa tersebut, dilakukan secara bersama-sama oleh Mensos RI Saifullah Yusuf, Dubes HE Abdulla Salem, Presiden HI Tomy Hendrajati serta disaksikan Bupati Cianjur Herman Suherman, yakni kepada warga penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu, ada 3 warga Cugenang mewakili 200 orang penerima manfaat. Mereka masing-masimg adalah Asep, Siti Fatimah dan Yuliana yang mengaku merasa terharu atas bantuan rumah istimewa tahan gempa dari Human Initiative (HI) tersebut.

Dikatakan Presiden Human Initiative (HI), Tomy Hendrajati bahwa pembangunan 200 unit hunian aman dari gempa bumi tersebut bisa wujud berkat kolaborasi dengan berbagai pihak NGO dan juga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk membantu warga korban gempa dahsyat pada 22 Nopember 2022 silam. Kini mereka memiliki rumah yang aman dan nyaman dihuni bersama keluarga.

“Bentuk kolaborasi semua pihak ini, tujuannya untuk mewujudkan harapan dan impian masyarakat korban gempa memiliki hunian yang aman dan nyaman menjadi kenyataan. Makanya, kami berharap kepada para penerima manfaat supaya mampu memelihara, merawat serta menjaga kebersihannya agar hunian ini terus dirasakan manfaatnya,” tegas Presiden HI saat memberikan sambutan pembuka.

Ditambahkan Tomy Hendrajati bahwa HI tidak hanya memberikan bantuan hunian yang aman dan nyaman. Namun juga bantuan pemberdayaan, pengembangan ekonomi dan termasuk gizi untuk warga.

“Kami dari HI bersama teman-teman NGO yang lain, terus berkomitmen membantu masyarakat terdampak bencana yang sempat mengusik perhatian kita semua saat kejadian gempa di tahun 2022 silam,” jelas Tomy, lagi.

Sedangkan Dubes Emirat Arab, HE Abdulla Salem AlDhaheri, ikut menambahkan bahwa bantuan rumah bagi korban gempa adalah wujud komitmen dari Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Dubai Moeslim Bank, dimana sebagai dua negara yang bersahabat.

“Di sini komitmen kami akan terus peduli, hadir, juga dalam berbagi kebaikan serta membantu kesulitan masyarakat yang memerlukan bantuan. Termasuk di Indonesia,” imbuh HE Abdulla Salem dengan nada sumringah.

Sementara itu Mensos RI Saifullah Yusuf mengharapkan bahwa masyarakat penerima manfaat untuk bersyukur atas bantuan rumah istimewa dari Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Dubai Islamic Bank yang disalurkan oleh Human Initiative (HI).

“Pastinya, kami dari Pemerintah mengharapkan agar masyarakat penerima manfaat bantuan rumah istimewa ini mampu menjaga, memelihara dan sekaligus merawat rumah ini dengan baik. Iya agar yang memberi bantuan merasa senang. Bersihkan toilet, maka dapurnya, ruang tidurnya, dan ruang tamunya pasti akan bersih, rapi dan sehat,” ujar Saifulloh Yusuf.

Mensos RI yang juga pejabat PBNU tersebut, menambahkan bahwa warga korban gempa bumi penerima bantuan ini wajib bersyukur. Kenapa? Karena, menurut informasi, masih ada 300-an warga yang belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh bantuan serupa.

“Sebab, rumah adalah tempat kita memulai segala sesuatu. Rumah tempat berkumpul bagi keluarga. Juga, rumah tempat menyongsong masa depan kita. Mari pelihara rumah kita agar bisa memberi manfaat berkelanjutan bagi kita semua. Apalagi, rumah kita adalah syurga kita,” pungkas Mensos RI yang hadir seraya membawa sejumlah Dirjen dari Kementerian Sosial.

Ratusan elemen masyarakat dan termasuk puluhan media, baik dari lokal Kabupaten Cianjur maupun yang datang dari Jakarta, ikut menyaksikan rona-roba wajah bahagia dari warga penyintas atau korban gempa bumi di tahun 2022 silam tersebut. Mereka mengucapkan rasa syukur, karena kembali bisa memiliki papan (rumah-red) yang jauh lebih layak, aman dan nyaman. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Minta Agar Nasibnya Bisa Diperjelas, GURU HONORER Demo karena Puluhan Tahun Belum Diangkat P3K

Selain Capai Target Tingkatkan Level Perusahaan, JXB Juga Berharap Perkuat Bisnis Pariwisata & Aktivasi Ruang Publik di 2025

Selain Bangun Karakter Muda Berkualitas di SMA 1 BDL, PROGRAM JMS Penkum Kejati Lampung Guna Cegah Kenakalan Remaja