JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Saat menyambangi rumah Gubernur DKI terpilih, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung sekaligus mensuport terealisasinya 11 program prioritas pasangan Pramono Anung – Rano Karno.
Seperti diketahui bahwa duet Pramono Anung – Rano Karno merupakan pemenang di ajang Pilkada DKI Jakarta pada 27 Nopember 2024 lalu dan segera dilantik pada 7 Pebruari 2025 mendatang.
“Tentu, kami ini dari Kadin DKI Jakarta dan sebagai organisasi para pengusaha, siap mendukung penuh 11 program prioritas Gubernur/Wakil Gubernur DKI terpilih, Pramono Anung – Rano Karno. Selain itu juga mensupport Jakarta sebagai Kota Global,” tegas Ketua Umum (Ketum) KADIN DKI Jakarta, Hj Diana Dewi, seusai berkunjung kediaman pribadi Pramono Anung di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Hj Diana bersama jajaran pengurus KADIN DKI Jakarta, diterima langsung oleh Pramono Anung di kediamannya dalam suasana santai dan penuh keakraban. Banyak hal dibicarakan guna mensinergikan peran KADIN Jakarta dengan Pemprov DKI kedepannya.
“Bahkan, Pak Pramono berharap kerjasama antara KADIN Jakarta dan Pemprov DKI berjalan dengan baik. Bisa saling mensupport dan juga menguatkan, sehingga Jakarta menjadi Kota Global yang mampu memberi manfaat bagi semua pihak,” ucap Hj Diana, lagi.
Selain itu Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung juga berharap agar KADIN DKI menjadi mitra strategis bagi Pemprov DKI dan masyarakat secara luas.
Disebutkan bahwa pasangan Pramono-Rano menyiapkan
11 program prioritas yang akan dijalankan di hari 100 kerja. Pertama, menyelesaikan masalah masyarakat Kampung Bayam dengan cara mengembalikan mereka ke Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium(JIS).
Lantas, membolehkan penerima KJP untuk memasuki destinasi wisata edukasi secara gratis, juga memberikan sarapan gratis untuk seluruh siswa-siswi di Jakarta.
Berikutnya adalah upaya meningkatkan sektor kebudayaan melalui Benyamin S Award; menggratiskan Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta untuk 15 golongan. Juga meningkatkan jumlah tenaga kerja melalui agenda job fair setiap tiga bulan sekali. Selain itu melakukan kontrak pertanian (contract farming) untuk menekan laju harga bahan pokok di Jakarta.
Tak ketinggalan pula program yang mempermudah mekanisme pendaftaran petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), membuka akses taman kota selama 24 jam, melanjutkan bantuan operasional tempat ibadah untuk membantu guru keagamaan serta membangun bank sampah di setiap RT dan RW untuk memudahkan daur ulang sampah dan mengurangi volume sampah. © RED/AGUS SANTOSA