26.5 C
Jakarta
17 March 2025 - 05:25
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Terapkan Sistem KPBU, PAM JAYA Targetkan Bisa Tambah Hingga 1 Juta Sambungan Baru di Tahun 2030 Mendatang

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi pencapaian untuk mengoptimalkan aset dan memperluas jaringan distribusi air bersih di Jakarta, terus dilakukan PAM Jaya melalui sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Karena itulah, Arief Nasrudin selaku Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana menambah 1.092.255 sambungan baru hingga tahun 2030 mendatang. Meski untuk merealisasikannya membutuhkan investasi tidak sedikit.

Ditambahkan Arief Nasrudin lebih lanjut bahwa untuk mendanai proyek besar ini, PAM Jaya menerapkan pola bisnis yang memungkinkan perusahaan tidak bergantung sepenuhnya pada ekuitas atau modal sendiri.

“Artinya, kita harus menggunakan aset yang ada untuk mengakses pinjaman, seperti pola pembelian rumah dengan angsuran. Tentu dengan cara ini, perusahaan tetap dalam kondisi sehat. Tetapi, kita tetap bisa melaksanakan proyek yang diperlukan,” tegas Dirut PAM Jaya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2025) di Jakarta.

Menurutnya bahwa saat ini nilai aset PAM Jaya diperkirakan mencapai Rp 5 triliun, dimana sebagian besar berasal dari akuisisi aset-aset. Namun nilai ini terus bertumbuh setelah PAM Jaya mengambil allih pengelolaan air dari dua mitra sebelumnya yang hanya bernilai sekitar Rp 3 triliun.

Tentu jika proyeksi peningkatan sambungan air mencapai lebih dari 1 juta sambungan pada 2030, PAM Jaya terus mencari solusi pendanaan agar proyek tersebut dapat berjalan lancar tanpa mengalami penundaan.

Masih menurut Arief Nasrudin, sistem KPBU yang diterapkan adalah salah satu cara agar perusahaan tetap menjaga kestabilan keuangan sambil memastikan proyek dapat berjalan sesuai rencana.

“Bahkan, pola ini memungkinkan kita untuk menarik dana dari pihak ketiga, yakni tanpa harus terlalu membebani ekuitas perusahaan,” urainya.

Dengan melalui strategi ini, PAM Jaya berharap dapat menciptakan infrastruktur air bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta, mengurangi kesenjangan akses air bersih serta mendukung pertumbuhan kota dengan memberikan layanan air perpipaan kepada lebih banyak pelanggan.

Dari data grand plan suplai dan pelanggan PAM Jaya, peningkatan jumlah pelanggan dicapai secara bertahap seiring penambahan pasokan air. Seperti pada 2024 ada tambahan hingga 50.000 sambungan dengan suplai air sebesar 358 liter per sekon (LPS) dari Jatiluhur tahap I (208 LPS) dan Tirta Benteng (150 LPS).

Lantas di 2025 ini, ditargetkan menjadi 192.663 sambungan dengan adanya pasokan tambahan hingga 2370 LPS dari Jatiluhur tahap II (1520 LPS), Pesanggrahan (250 LPS) dan Buaran III (600 LPS) dan terus bertahap hingga pada 2030 bisa mencapai 100 persen warga Jakarta telayani air perpipaan dengan 10.92.225 sambungan. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Becak Nongol Lagi di Jakarta, GERINDRA Dukung Anies Revisi Perda Tibum

Redaksi Posberitakota

Meresmikan Taman ‘Jaticimel’, PJ HERU BUDI Sebut Kepengen Wujudkan Lingkungan Jakarta Berkelanjutan

Redaksi Posberitakota

Setelah Dinilai Plintat Plintut, ANIES Beri Penjelasan Tertulis Soal IMB Pulau Reklamasi

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang