JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Atas pencapaian bisa menambah jumlah pelanggan antara 100-150 ribu, PAM Jaya semakin mendapat apresiasi dan sekaligus dukungan sejumlah pihak. Terlebih lagi setelah menempatkan posisinya menjadi badan usaha yang mampu mandiri.
Kendati demikian, PAM Jaya tidak boleh sendirian, guna melakukan akselerasi (percepatan-red). Yakni dengan menekankan pentingnya keberlanjutan program perusahaan, terutama di dalam memperbaiki layanan air bersih untuk masyarakat Jakarta.
Seperti dikatakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, terkait capaian PAM Jaya dalam menambah 100 hingga 150 ribu pelanggan baru, tentu dapat memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi ditengah perubahan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota negara.
“Jelas, ini merupakan langkah besar yang patut diapresiasi. Namun begitu, tetap harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat pelanggan,” terangnya kepada media, Minggu (26/1/2025) di Jakarta.
Di sisi lain, Nur Afni juga menyoroti target ambisius PAM Jaya untuk mencapai 100 persen pipanisasi dan menurunkan tingkat kebocoran air menjadi 13 persen pada tahun 2030 mendatang. Bahkan, ia membandingkan dengan Singapura yang tingkat kebocoran airnya hanya sekitar 7 persen. “Jadi, kita harus optimis bahwa Jakarta bisa mencapai target ini dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak,” ucap dia, menambahkan.
Ditegaskan Nur Afni lebih lanjut bahwa perbaikan layanan air bersih memerlukan sinergi antara PAM Jaya, manajemen internal serta pemerintah daerah (Pemda). Dari program ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selaras dengan amanat UUD 1945 untuk memanfaatkan kekayaan alam demi kepentingan bersama.
“Tentu progres ini harus dan perlu terus diawasi, agar berjalan sesuai jadwal dan memberikan dampak nyata. Baik itu untuk kualitas layanan maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Nur Afni, mengakhiri.
Menurutnya lagi bahwa dengan capaian tersebut, PAM Jaya terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan air bersih. Selain sekaligus bertekad mendorong kontribusi nyata pada pembangunan daerah. © RED/AGUS SANTOSA