JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebagai bentuk siaga bencana,
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meninjau kondisi Pintu Air Manggarai, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Terutama di dalam mengantisipasi dan sekaligus menangani banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Hendra Hidayat, Walikota Jakarta Pusat Arifin, Walikota Jakarta Selatan Munjirin serta Plt Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainah.
“Di sini tinggi permukaan air di Pintu Air Manggarai sudah mencapai 850 sentimeter. Artinya Jakarta sekarang sudah Siaga II. Maka itu, kami adakan rapat khusus yang dihadiri Walikota Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kepala Dinas terkait. Ada dari Dinas SDA, Dinas Sosial dan termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujarnya.
Gubernur Pramono juga meminta agar jajaran Dinas SDA DKI Jakarta untuk terus siaga dalam memantau berbagai pintu air. Tentu supaya bisa mengatur aliran air. Dengan begitu, tidak membebani kawasan Jakarta Timur, khususnya yang dialiri Kali Ciliwung.
Menurut dia lagi bahwa beban Kali Ciliwung sudah terlalu besar. Karenanya, butuh keputusan yang bijak dalam mengatur pintu air tersebut. “Begitu pun beban banjir di Jakarta Timur harus berkurang. Saya minta semua pompa diaktifkan yang ada di 200 titik dengan total 500 pompa,” pintanya.
Ditambahkan Gubernur Pramono bahwa Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan Kampung Siaga Bencana. Sebab, hal itu bisa dikerjakan oleh pemerintah, swasta serta masyarakat. Utamanya guna membantu pihak yang terdampak banjir.
“Terlebih saat ini tengah menghadaoi bulan puasa. Warga yang harus sahur maupun berbuka puasa, ya jangan sampai terganggu. Bahkan, dapur umum juga saya sudah minta untuk diaktifkan di lapangan. Saya juga minta jajaran untuk tidak lagi hanya sekadar menangani yang bersifat jangka pendek. Tapi, juga jangka menengah dan panjang,” tutup Gubernur Pramono. © RED/AGUS SANTOSA