MASOHI – MALUKU TENGAH (POSBERITAKOTA) – Melalui kegiatan Kick Off dan Launching yang diadakan di Dusun Namasula, Masohi, Maluku Tengah (Malteng) – Human Initiative (HI) secara resmi meluncurkan Program Sebar Qurban 2025 yang mengusung tema ‘Qurban Saling Menguatkan‘, Rabu (16/4/2025).
Disebutkan bahwa program tersebut hadir sebagai ajakan untuk memperkuat semangat kebersamaan, kepedulian sosial serta kolaborasi kemanusiaan yang berdampak luas. Bahkan menjadi penanda dimulainya rangkaian program qurban oleh Human Initiative yang tidak hanya bertujuan memfasilitasi ibadah umat Muslim.
Selain itu juga menjadi upaya nyata dalam menggerakkan ekonomi peternak lokal dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Tentunya dengan prinsip terjangkau, sesuai syariat dan berdampak luas. Dimana program tersebut dirancang untuk menghadirkan manfaat yang menyeluruh. Bukan hanya secara spiritual, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Pada saat kegiatan peluncuran turut dihadiri oleh Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir yang ikut memberikan sambutan, meresmikan program dan berdialog langsung dengan rekan media.
Dalam sambutannya, Zulkarnaen menyampaikan soal pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga sosial kemanusiaan, yakni guna mendukung pemenuhan gizi seimbang dan ketahanan pangan masyarakat. Sedangkan wilayah Maluku Tengah dengan segala potensi dan tantangannya, jelas sangat membutuhkan kehadiran program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Sedangkan Vice President Human Initiative, Bambang Suherman, menjelaskan bahwa momentum Idhul Adha adalah waktu yang tepat untuk memperkuat jejaring kebaikan. Karenanya, ia menekankan bahwa qurban bukan hanya ritual ibadah saja. Tetapi juga bentuk nyata dari solidaritas dan keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi dengan semangat saling menguatkan, Human Initiative mengajak masyarakat luas untuk mengambil bagian dalam gerakan kebaikan ini. Bersama, kita bisa menjadikan qurban sebagai langkah nyata yang membawa perubahan dan mempererat kepedulian ditengah tantangan kehidupan,” ucap Bambang, menambahkan.
Sementara itu Presiden Human Initiative (HI) Tomy Hendrajati yang ikut menyaksikan peresmian via live streaming di Kantor Pusat HI di Cimanggis, Kota Depok, mengutarakan bahwa Program Sebar Qurban tahun ini ditargetkan 25 ribu share atau pequrban. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari tahun lalu (2024) dengan 23 ribu pequrban.
Masih menurut Tomy bahwa kolaborasi multipihak selama 20 tahun Program Sebar Qurban HI, ada sejumlah pihak yang terlibat. Rinciannya, 298.499 pekurban perorangan, 151 Korporasi dan Institusi serta 364 Komunitas. Dengan penerima manfaat 3.066.375 orang lebih dari 250 wilayah di 20 negara.
Untuk di tahun 2025 ini, ditambahkan Tomy, distribusi hewan qurban akan difokuskan di wilayah 3T, seperti Maluku, Sulawesi dan Papua. Tujuannya, untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemerataan gizi nasional.
“Sebab di Maluku ada warga yang saat kami tanya, mengaku sudah tiga tahun tidak mengkonsumsi daging. Hal itu artinya bahwa mereka belum tersentuh manfaat qurban,” ungkapnya.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam Program Sebar Qurban 2025, silakan kunjungi solusipeduli.org/qurban. Harga hewan qurban yang disediakan bervariasi, Rp 1,5 – 3,5 juta. Hal ini untuk memperluas kesempatan dan memberikan pilihan kepada pequrban, yakni dengan memilih kategori hewan qurban sesuai kemampuan finansial.
Drh Renova Ida Siahaan MSi selaku Ketua Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia (Askesmaveti) UPNT PDHI menyatakan apresiasinya terkait dilibatkannya dalam Program Sebar Qurban 2025. Dari situ, pihaknya bakal memberikan sosialisasi terkait hewan qurban sebelum disembelih.
“Hal tersebut demi mendapatkan daging quban yang memenuhi standar kualitas dan bisa dinikmati secara sehat oleh masyarakat luas,” ucap Drh Renova saat mendampingi keterangan pers Presiden HI Tomy Hendrajati. © RED/AGUS SANTOSA
