PosBeritaKota.com
Megapolitan

Rute dari Lebak Bulus ke Serpong, TANGSEL Segera Wujudkan Mimpi Punya MRT Guna Atasi Macet

TANGSEL (POSBERITAKOTA) – Tak lama lagi Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mewujudkan impian warganya. Kepemilikan moda transpormasi massal, Mass Rapid Transit (MRT) di wilayah mereka, tentu sudah merupakan kebutuhan yang mendesak. Targetnya adalah untuk mengurai atau setidaknya guna mengatasi kemacetan.

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa kepastian ini tentu menjadi angin segar bagi upaya Pemerintah Kota (Pemkot Tangsel) dalam mengatasi permasalahan kemacetan yang semakin kompleks.

Ditambahkannya lebih lanjut bahwa komitmen penuh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam merealisasikan proyek MRT ini. Terlebih kehadiran MRT merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Tangsel.

Pilar Saga Ichsan juga menekankan bahwa proyek MRT Tangsel telah mendapatkan pengakuan dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), menunjukkan betapa pentingnya proyek ini dalam skala nasional.

“Insya Allah, Pemkot Tangsel serius merealisasikan MRT sebagai upaya mengurai masalah kemacetan. Terlebih, proyek MRT Tangsel telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), ” tuturnya, lagi.

Terkait aspek pembiayaan proyek, Pilar Saga Ichsan mengutarakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah mempertimbangkan beberapa opsi yang paling optimal.

Termasuk skema-skema pembiayaan yang sedang dikaji meliputi pinjaman antarnegara (Government to Government loan), yang sebelumnya sukses diterapkan pada proyek MRT Jakarta.

Selain itu, opsi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan skema swasta murni atau alternatif pembiayaan lainnya juga turut dipertimbangkan secara matang.

Proyek MRT Tangsel ini direncanakan akan mencakup pembangunan jalur MRT yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Serpong. Selain itu, proyek ini juga akan meliputi penyediaan lahan untuk pembangunan flyover di Serpong dan underpass di Jombang.

Langkah strategis ini diharapkan dapat meminimalisir titik-titik kemacetan yang ada. Tak hanya itu, pelebaran pada delapan titik simpang sebidang juga menjadi bagian integral dari proyek ini, yang bertujuan untuk melancarkan arus lalu lintas secara keseluruhan.

Namun sebelum merealisasikan proyek MRT, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan layanan transportasi umum. Salah satunya adalah dengan meresmikan operasional rute TransJakarta yang menghubungkan Alam Sutera dengan Blok M.

Dari langkah itu diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang menarik bagi masyarakat, sehingga secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Tentu dengan segera dilaksanakannya penandatanganan kerjasama (MoU) proyek MRT Tangsel, harapan akan terwujudnya sistem transportasi massal yang modern dan efisien di Tangerang Selatan semakin mendekati kenyataan. Proyek ini tidak hanya diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Untuk tahapan selanjutnya setelah penandatanganan kerja sama akan meliputi detail perencanaan teknis, proses lelang, dan dimulainya konstruksi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. © RED/FATHONIE AG/EDITOR : GOES

Related posts

Temui Warga Krukut di Pengungsian, ANIES Minta Warga Waspadai Penyebab Kebakaran

Redaksi Posberitakota

Rapimnas Sertifikat HAKI, DPP LIRA Ancam Tindak Tegas Pelanggar Merek

Redaksi Posberitakota

Gelar Musda ke-IX, HIPPI DKI Siap Membawa Harapan Jadikan Jakarta Sebagai Pusat Ekonomi Indonesia

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang