Tak Hanya Berintegritas, MUNAS IKM 2025 : Siap Menjemput Pemimpin yang Solid & Visioner

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Meski untuk yang kali pertama sejak keberadaannya di tahun 2016 lalu, akhirnya Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) bakal menggelar perhelatan Musyawarah Nasional (MUNAS) pada 22–24 Mei 2025 mendatang, bertempat di Hotel Santika Premiere, Jakarta.

Hal tersebut di atas, dikatakan Mel Sofyan selaku Ketua Departemen Organisasi, Kelembagaan & Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM) melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, Sabtu (17/5/2025).

Sedangkan perhelatan itu sendiri, menurut dia, juga menjadi momentum historis dan sekaligus strategis, terutama bagi organisasi perantau Minangkabau terbesar di Indonesia, yakni demi untuk melahirkan pemimpin baru yang solid, visioner dan berintegritas.

Ditambahkan Mel Sofyan bahwa untuk pelaksanaan MUNAS IKM 2025 bakal dihadiri oleh delegasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia.

“Bahkan termasuk perwakilan luar negeri dan undangan kehormatan. Yang jelas, forum itu nanti bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan. Tetapi juga wadah merumuskan arah baru organisasi agar lebih adaptif terhadap dinamika zaman dan tantangan global,” ungkapnya.

Seperti diketahui bahwa Perantau Minang dari seluruh penjuru negeri menggantungkan harapan besar pada MUNAS ini. Mereka mendambakan lahirnya sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki integritas moral dan kapasitas intelektual.

“Tetapi juga karakter yang tageh (tangguh), takah (berwibawa) dan tagok (tegas). Pemimpin yang loyal kepada organisasi, memiliki visi besar serta berkomitmen tulus untuk memberdayakan masyarakat Minang secara menyeluruh,” harap Mel Sofyan, menambahkan.

Dari IKM kedepan, lanjut dia, diharapkan mampu menjalankan program – program nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan, ekonomi dan status sosial masyarakat Minangkabau di perantauan. Dukungan kepada generasi muda agar bisa mengakses pendidikan tinggi, pemberdayaan UMKM dan wirausaha rantau serta penguatan peran sosial-budaya di tengah masyarakat urban akan menjadi bagian penting dari agenda kerja organisasi ke depan.

Melalui IKM itu nanti juga dituntut untuk menjadi kekuatan strategis yang mampu mendorong kemandirian dan kemajuan masyarakat berbasis identitas kultural. Malah lebih dari sekadar wadah silaturahmi, IKM harus tampil sebagai motor penggerak masyarakat Minangkabau agar lebih aktif di panggung politik nasional maupun internasional.

Sedangkan nilai-nilai luhur adat Minangkabau yang berpijak pada filosofi ‘Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah’ haruslah terus diangkat sebagai cahaya peradaban. Warisan kearifan lokal ini memiliki potensi besar untuk memberi kontribusi positif bagi tatanan dunia yang lebih berkeadaban.

Tentunya dengan kepemimpinan yang tepat, IKM akan tumbuh menjadi organisasi yang inklusif, modern dan berdampak luas. Bukan hanya bagi warga Minang, tetapi juga bagi Indonesia dan masyarakat global. IKM juga harus menjadi jembatan antara tradisi dan kemajuan, antara akar budaya dan cita-cita masa depan.

MUNAS IKM 2025 adalah panggung penentu arah masa depan. Mari kita jemput bersama pemimpin terbaik yang akan membawa IKM menuju masa depan yang gemilang. Selain mampu membanggakan dan berdaya saing tinggi,” pungkas Mel Sofyan. © REL/AGUS SANTOSA

Related posts

Senilai Fantastis Rp 1 Triliun, PARIS HILTON Beli Rumah Aktor Mark Wahlberg

Tawarkan Konsep & Pengalaman Berbeda, EVENT ‘HAPPY CATZ SOUND’ & ‘HAPPY CATZ SHOW’ Gabungkan Konser Musik dengan Kompetisi Kucing

Di Gedung HB Jassin TIM Jakpus, TALK SHOW BERSAMA dengan Tema ‘Perpustakaan Sebagai Ruang Ketiga’ Dihadiri Kadis Pusif DKI & Narasumber Mumpuni