BOGOR (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka memastikan kesehatan dan kelayakan hewan qurban, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (Ketum PDHI), Dr drh Muhammad Munawaroh MM melakukan kunjungan langsung ke salah satu kandang mitra Human Initiative di wilayah Bekasi yang menjadi bagian dari program Sebar Qurban 2025.
Kegiatan kunjungan tersebut juga sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Idhul Adha.
Didampingi oleh Egi Gustiana Putra, General Manager Human Initiative, Dr drh Muhammad Munawaroh MM meninjau kondisi kandang, memeriksa langsung hewan-hewan qurban, serta memperkenalkan penggunaan alat rapid test sebagai langkah preventif untuk memastikan hewan bebas dari infeksi PMK.
“Kami mengapresiasi inisiatif Human Initiative yang menaruh perhatian serius terhadap aspek kesehatan hewan qurban. Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari edukasi kepada para mitra kandang tentang pentingnya deteksi dini PMK,” ujar Dr drh Muhammad.
Alat rapid test yang digunakan merupakan bagian dari kolaborasi antara PDHI dan Human Initiative, guna memperkuat sistem monitoring kesehatan hewan ternak di lapangan. Tes ini memungkinkan pendeteksian virus PMK secara cepat, sehingga langkah isolasi dan penanganan dapat segera dilakukan jika ditemukan indikasi.
Sedangkan Egi Gustiana Putra menegaskan bahwa aspek kesehatan hewan menjadi prioritas dalam program Sebar Qurban.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan yang dikirim ke titik sebar dalam keadaan sehat, layak konsumsi, dan memenuhi syariat. Kolaborasi dengan PDHI memberi kami kepercayaan diri untuk menjalankan amanah masyarakat dengan standar terbaik,” paparnya.
Program Sebar Qurban merupakan inisiatif tahunan Human Initiative yang mendistribusikan hewan qurban ke berbagai daerah, termasuk wilayah 3T dan daerah rawan krisis.
Keterlibatan PDHI dalam proses pengecekan kesehatan ini memperkuat integritas program serta memastikan hewan qurban tidak hanya sampai ke tangan masyarakat, tetapi juga dalam kondisi yang aman dan sehat. © REL/AGUS SANTOSA