28.2 C
Jakarta
13 June 2025 - 00:59
PosBeritaKota.com
Business Megapolitan

Lewat Program Literasi serta Inklusi Keuangan, OJK & BANK DKI Siap Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Jadi Digital Island

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank DKI lakukan kolaborasi dorong penerapan transaksi non tunai di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hal ini diwujudkan melalui program literasi dan inklusi keuangan bertajuk Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau ‘Gencarkan Goes To Pulau Pramuka‘ di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala OJK Jabodebek, Edwin Nurhadi, Bupati Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Fadjar Churniawan bersama dengan Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo dan Direktur Perkulakan dan Ritel Perumda Pasar Jaya.

Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi literasi dan inklusi keuangan dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Dengan menekankan prinsip no one is left behind, melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, OJK Jabodebek bersama instansi vertikal dan lembaga jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk menciptakan pemerataan akses keuangan serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu,” ucap Edwin.

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam menjadikan Pulau Pramuka sebagai ‘Digital Island’ dan percontohan bagi kepulauan lainnya di Kabupaten Pulau Seribu.

Menurutnya lebih lanjut bahwa wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi yang besar untuk menjadi wisata Bahari kelas dunia dan karenanya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyampaikan penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci dalam menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan, khususnya di wilayah kepulauan.

Untuk itu ditambahkannya bahwa Bank DKI terus menghadirkan layanan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu. Hal ini diwujudkan dengan keagenan JakOne Abank yang memanfaatkan mesin EDC sebagai perwujudan program Laku Pandai, hingga pembayaran berbasis QRIS yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transaksi pembayaran di Pulau Pramuka.

Bahkan hingga saat ini, disebutkan Agus H Widodo telah terdapat sebanyak 92 merchant yang dibekali oleh mesin EDC untuk kemudahan transaksi masyarakat, dengan nominal transaksi mencapai Rp 6,55 miliar pada periode April 2025, atau meningkat 44,48% secara YoY.

Dari sisi infrastruktur fisik layanan keuangan, selain Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka, Bank DKI juga menyediakan sebanyak 12 mesin ATM dan 1 mesin CRM di wilayah Kepulauan Seribu yang tersebar di beberapa pulau, yaitu Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang dan 1 mesin CRM di Pulau Sabira.

Sedangkan Program Laku Pandai dengan keagenan JakOne Abank di wilayah Kepulauan Seribu telah memiliki 34 agen dengan nominal transaksi mencapai Rp 4,92 miliar pada periode April 2025.

Adapun saat ini terdapat sebanyak 342 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu pada periode April 2025, atau meningkat 3.64% secara YoY, dengan nominal transaksi mencapai Rp 472,52 juta atau meningkat 155,21% secara YoY yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya di Pulau Pramuka.

Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu yang terus tumbuh positif merupakan dampak dari peningkatan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh pihak Regulator, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dan didukung penuh oleh Bank DKI.

Di sisi lain, Bank DKI juga telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di Kepulauan Seribu juga diwujudkan dengan penyaluran Kredit dan Pembiayaan Segmen UKM bagi Pedagang UMKM di wilayah Kepulauan Seribu mencapai Rp 5,39 miliar, kepada 51 Pedagang.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan Bank DKI akan terus mendorong
peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI Jakarta dan berbagai wilayah operasional
Bank DKI.

Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ditengah masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan seluruh daerah operasional kami, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Arie, menutup keterangannya. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Reborn Setelah 25 Tahun Swastanisasi, PAM JAYA Layanan Operasional Mandiri 100 Persen Mulai Hari Ini

Redaksi Posberitakota

Bisa Mewakili Warga Jakarta, HAJI BECENG Puji Langkah Sigap Pemprov DKI Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Redaksi Posberitakota

Di Pos Siskamling 3 Pilar, BRIPKA ACHMAD HARIS Ngopi Bareng dengan Warga

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang