JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Guna menyongsong transformasi Jakarta menjadi Kota Global, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk siap di dalam menghadapi perubahan. Termasuk kepada Persatuan Wanita Betawi (PWB) agar ikut berkontribusi bagi Jakarta.
Hal tersebut di atas, diungkapkan Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali, Sabtu (14/12/2024) kemarin saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) PWB ke-8 di Sparks Hotel, Jakarta. Ditambahkan bahwa kaum Betawi harus siap menyongsong perubahan kota Jakarta yang ke depannya tidak lagi menjadi ibu kota.
“Pokoknya, jangan memelas dan jangan sedih. Meski kota kita ini nanti bukan lagi jadi ibu kota. Karena kita akan meningkat. Ini yang saya ingin dari semua, dari kita, anak Betawi, kaum Betawi, songsonglah Jakarta menjadi global city dengan penuh optimisme dan semangat,” paparnya.
Dalam pandangannya bahwa kondisi Jakarta kedepan akan lebih ramai dari sekarang. Ketika sudah menjadi Global City, orang-orang akan berbondong – bondong datang ke Jakarta. Oleh karenanya, Jakarta akan semakin gemerlap dan bercahaya. Hal ini tentunya tidak dapat terwujud tanpa peran wanita Betawi yang ikut membawa perubahan dan dukungan.
“Jadi akan banyak Emak-Emak yang masih sibuk di pagi hari. Masak belum selesai, nyuci belum selesai, tapi kita sudah bermusyawarah pagi ini di sini. Artinya, wanita Betawi sudah bisa menata dirinya dengan baik. Dan, Insya Allah wanita yang begini jadi panutan,” ujar dia.
Sekda DKI Marullah Matali juga mengungkapkan bahwa wanita itu adalah tiang negara. Sehingga apabila wanitanya baik, maka negaranya pun akan baik. “Nah, kalau ibu-ibu Betawi sudah baik, Jakarta Global City bakal mulus jalannya. Itu semua tak lepas dari peran kita, anak Jakarta, peran anak Betawi, termasuk di dalamnya peran wanita Betawi,” imbuhnya.
Karena itulah, ia juga berpesan agar musyawarah besar dapat menghasilkan sesuatu yang produktif dan melahirkan figur-figur yang hebat dalam menyongsong Jakarta sebagai Kota Global. “Jangan berkecil hati, tapi harus gedein hati kita. Karena besok orang semuanya akan melirik kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Wanita Betawi Roosyana Hasbullah menyatakan bahwa semangat para wanita Betawi tidak pernah padam untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta.
“Apalagi sekarang merupakan era, dimana perubahan DKI jadi DKJ. Jadi, bagaimana kita tetap semangat dalam dinamika kehidupan ini. Kami ini sebagai sepuh, tapi kami punya semangat dan optimisme yang besar,” katanya, mengakhiri. © RED/AGUS SANTOSA
