JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) dan Forum Komunikasi Dermawan Darah Indonesia (FOKUSWANDA), Sabtu (15/2/2025) kemarin, menggelar donor darah di Unit Pengelola Rumah Susun III Rusunawa Rorotan di Jakarta Utara yang bekerjasama dengan RS Kanker Dharmais Jakarta.
Dalam kegiatan donor darah itu sendiri, juga dihadiri Ketua Umum PMI Pusat Agung Laksono. Sedangkan untuk temanya mengusung ‘Semangat Berdonor Darah – Selamatkan Kehidupan’.
Dalam sambutannya, Agung Laksono menyebutkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia masih jauh dari target yang diharapkan. Kebutuhan darah setiap tahun-nya idealnya 7 juta kantong darah, namun yang tersedia baru 6 juta kantong, sisanya didapatkan dari donor pengganti.
“Terlebih lagi dari tahun ke tahun jumlah kebutuhan semakin meningkat. Karena itu saya mendorong bagi pendonor, yang baru maupun yang lama, agar rutin melakukan donor darah, untuk kepentingan bersama, dan kebutuhan akan darah dapat terpenuhi,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum KDDI Pusat, Edward Napitupulu, mengutarakan bahwa tidak akan ada kehidupan tanpa adanya darah. Darah sangat dibutuhkan bagi pasien dan dalam setiap tindakan medis akan selalu membutuhkan ada-nya ketersedian Darah.
Maka itu, pihaknya sebagai Organisasi Para Pendonor Darah Sukarela rutin melaksanakan giat terkait Donor Darah. Kegiatan kerap dilakukan, tak hanya di lingkungan masyarakat, tetapi juga di kampus-kampus. “Kami hadir, berupaya dan berkegiatan untuk membantu ketersediaan pemenuhan kebutuhan akan darah bagi segenap masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Tim Pelaksana, Haruqi Wahidi Harun, menjelaskab bahwa dari target 75 yang mendonorkan darahnya, tercatat ada 110 peserta, terdiri dari pelajar dan warga. Haruqi menyambut gembira antusias warga rusunawa Rorotan yang ingin mendonorkan darahnya. “Banyak peminat baru yang ingin mendonorkan daarahnya. Donor selain sehat, juga menjadi amal bakti kepada sesama,” tandasnya.
Ditambahkan Haruqi sebelumnya, bersama RS Dharmais pula, pihaknya menggelar donor darah di kampus Mercu Buana di Gedung Doktoral Universitas Mercu Buana Jakarta Barat. Di sana, ada lebih dari 100 mahasiswa yang menyumbangkan darah. “Kami memang menyasar kampus-kampus, dan lokasi yang banyak penghuninya, untuk mendapatkan donor darah,” tutupnya. © RED/AGUS SANTOSA
