JAKARTA (POSBERITAKITA) ■ Pawai akbar yang bertajuk Jakarnaval berlangsung meriah dan menyedot perhatian masyarakat. Hajatan yang digelar Pemprov DKI Jakarta dalam rangkaian perayaan HUT ke-491 Kota Jakarta sekaligus memasyarakatkan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada tanggal 18 Agustus sampai 2 September.
Karnaval seni dan budaya berlangsung di kawasan Monas dan sekitar Jl Medan Merdeka di depan gedung Balaikota. Kegiatan yang berlangsung dari Minggu sore hingga malam tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi wakilnya, Sandiaga Uno.
“Mari kita tunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa DKI Jakarta mampu menyelenggarakan pawai akbar yang tertib dan kreatif,” ujar Anies di Balaikota, Minggu (8/7).
Lebih lanjut, Anies membeberkan Jakarnaval diikuti oleh banyak unsur, mulai dari SKPD, BUMD, atlet Asian Games, Asian Para Games, seniman, hingga perwakilan daerah di Indonesia. “Saya harap juga kepada semuanya agar menyongsong pelaksanaan Asian Games dengan baik. Mari jadikan Jakarta tuan rumah yang baik, bersih, rapih, warganya ramah,” ujarnya pada acara pawai seni budaya yang melibatkan sekitar 4 ribuan orang.
Arak-arakan berbagai kreasi seni budaya, termasuk mobil hias tampak menarik perhatian warga yang berdatangan dari Jabodetabek. “Pawainya meriah sekali. Anak-anak saya senang sekali menonton Jakarnaval. Tadi anak-anak juga berfoto bersama dengan Pak Anies dan Pak Sandi saat mereka mengendarai vespa yang telah dimodivikasi,” kata Harlan, warga Kemayoran, Jakpus.
Seusai membuka acara, Anies mengendarai motor Vespa jadul warna silver yang dilengkapi boncengan samping. Sedangkan Sandi menunggangi Vespa modern Primavera warna merah yang juga dilengkapi boncengan samping. Anies memboncengkan anak bungsunya, sedangkan Sandi memboncengkan staf. “Dari muda saya paling suka naik Vespa,” kata Anies yang mengoleksi sejumlah skutik antik.
Sandi menambahkan bahwa kegiatan Jakarnaval diperkirakan dikunjungi sekitar setengah juta orang yang memadati kawasan Monas dan jalan di sekitarnya. Hajatan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,7 miliar.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan menghibur masyarakat,” kata Sandi sambil menambahkan kegiatan ini bertema ‘Jakarta Maju Adil dan Bahagia’. “Sudah dua tahun Jakarta tidak ada karnaval akbar seperti ini. Makanya ketika digelar lagi, langsung diserbu warga,” tambahnya. ■ RED/JOKO