JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang menimpa provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tentu menggugah kita semua sebagai sesama anak bangsa untuk ikut perduli memberikan bantuan. Termasuk bagi organisasi profesi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan Karyawan Film Televisi (KFT).
Ketua Umum PARFI dan KFT, Febryan Adhitya SE M Sn, mengaku tak ingin berpangku tangan. Karena itu, pihaknya siap menggerakan jajaran artis dan karyawan film, agar perduli atau tergerak ikut memberikan bantuan ke wilayah gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Sigi serta Kota Palu, Sulteng.
“Siapa pun mereka adalah saudara-saudara kita. Harus ada rasa empati untuk membantu mereka. Kami akan membicarakan secara organisasi, kira-kira bentuk apa yang bisa diberikan untuk meringankan para korban bencana,” tegas pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu saat dihubungi POSBERITAKOTA.COM, Rabu (3/10).
Menurut Febryan yang juga dikenal sebagai Ketum PADMI (Persatuan Artis Dangdut dan Musisi Indonesia), terkait bentuk bantuan, bisa dengan cara apa saja. “Bisa menyumbang materi atau kehadiran ke tempat bencana, seperti terjun langsung sebagai relawan atau di dapur umum para pengungsi,” tutur pria dengan ciri khas berkacamata minus tersebut.
Dalam pandangan Febryan lebih lanjut tentang terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Sulsel, sangat membutuhkan penanganan panjang. Apalagi, tambah dia, ada 2 wilayah perkampungan dan kompleks perumahan yang kabarnya rata dengan tanah, akibat disedot lumpur hitam.
“Jika benar, peristiwa tersebut, sangat tragis. Kita semua harus mendoakan, agar keluarga yang ditinggalkan, tetap diberi kekuatan,” pungkas Febryan Adithya. □ RED/GOES
