WAMENA (POSBERITAKOTA) – Pemuda dan pemudi yang merupakan penduduk asli Jayawijaya akan dibiayai Pemerintah Kabupaten ini. Untuk bisa bersekolah pilot.
Di Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu (26/1), Bupati John Richard Banua mengatakan ada beberapa anak yang punya semangat menjadi pilot. Namun, biaya untuk sekolah pilot tidaklah murah.
“Biaya sekolah pilot cukup tinggi. Tetapi karena ada kemauan dari anak-anak di sini, pemerintah harus dukung. Itu (dukungan pemerintah) merupakan upaya mengangkat harga diri anak Jayawijaya. Kalau bukan kita yang mengangkat, siapa lagi?” katanya.
Bupati John R Banua dan Wakil Bupati Marthin Yogobi diminta masyarakat setempat membantu seorang pemuda di sana untuk sekolah pilot. Saat mereka mengadakan kunjungan kerja ke Distrik Pelebaga.
“Dan, kita sudah punya komitmen bahwa kami berdua tetap membiayai mereka. Sekarang giliran Pelebaga kita angkat lagi, supaya lebih banyak adik-adik di penerbangan, karena keahlihan di bidang penerbangan ini sangat susah,” katanya.
Bupati John mengatakan sudah ada beberapa perwakilan anak yang dibantu menyelesaikan sekolah pilot, misalnya Elisabet di Distrik Pyramid, dan satu anak lainnya di Tulem.
“Satu adik perempuan yang dari Tulem, itu sekarang sudah bisa terbang,” katanya.
Dia mengatakan pemerintah akan membantu juga anak-anak yang hendak bersekolah pada bidang-bidang tertentu yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan kemasyarakatan. Misalnya dokter, itu harus dibiayai supaya setelah selesai mereka kembali melayani daerah mereka sendiri. ■ RED/ANT/AYID
