JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dua unit Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kondisinya sudah reyot dan rawan ambruk. Untuk itu, kedua JPO tersebut akan segera dibongkar untuk direvitalisasi.
Untuk merevitalisasi jembatan tersebut, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menganggarkan proyek pada APBD 2019. “Kami sudah siapkan anggaran untuk membongkar maupun membangun kembali dengan desain berbeda,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Sabtu (2/2).
Hari menambahkan bahwa pengerjaan pembongkaran JPO dilakukan bertahap. Sementara ini, pihaknya fokus ke pembongkaran JPO Daan Mogot, sedangkan yang di Pasar Minggu menunggu giliran.
“Kami targetkan selesai bongkar minggu ini, kami langsung ke pembangunan,” sambungnya.
Dijelaskan Hari untuk JPO Pasar Minggu, saat ini masih dalam tahap desain. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya terkait adanya bentangan gelagar yang harus diangkat. “Pembongkaran JPO Pasar Minggu sedang dirapatkan. Setelah selesai baru dibongkar,” katanya.
Kepala Seksi Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam Adi Nugraha, menambahkan, kedua JPO dibongkar karena kondisinya telah memperihatinkan. Banyak tiang yang keropos sehingga dikeluhkan warga karena bisa ambruk sewaktu-waktu.
“Kami fokus bongkar dulu karena kondisinya sudah membahayakan pengguna jalan. Di bulan Februari ini selesai,” jelasnya.
Menurut Imam, kedua JPO yang direvitalisasi ini akan dibangun dengan desain lebih futuristis dan menyesuaikan dengan karakter lokasi sekitarnya. Selain itu, lebar JPO juga ditambah dari semula dua meter menjadi 2,5 hingga tiga meter.
“Kami juga sedang mengkaji penempatan lift untuk mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia,” tandasnya. ■ RED/JOKO
