26.7 C
Jakarta
25 November 2024 - 05:24
PosBeritaKota.com
Nasional

Demi Meredam Gejolak, KAPOLRES LUMAJANG Terjun Langsung Mengecek Jalur Tambang

LUMAJANG (POSBERITAKOTA) – Kapolres Lumajang AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memimpin anggotanya untuk mengecek jalur tambang sekaligus meredam gejolak warga Desa Jarit, Kecamatan Candipuro atas penutupan jalur tambang. Warga yg menutup jalan desa tersebut, sempat mendapat intimidasi dari para sopir yang menginginkan jalan dibuka.

Rombongan yang terdiri dari kendaraan trail, mobil dan juga truk ini, Rabu (20/2) sore kemarin, mendatangi warga Desa Jarit yang memiliki portal untuk memblokade akses bagi armada penambang pasir.

Sempat terjadi diskusi kecil antara Kapolres dengan warga. Kapolres pun mengatakan bahwa tak ada truk yang boleh melewati portal tersebut.

AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan kepada warga bahwa jalan Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, sudah tak boleh dilalui oleh armada atau truk penambang pasir.

“Saya sebagai Kapolres di sini, menegaskan bahwa jalan tak boleh dilalui oleh truk pasir satupun. Jika memang ada truk yang berani melintas, silahkan lapor ke saya. Atau ke pihak Polsek Candipuro,” ungkap Arsal di depan warga yg didominasi ibu-ibu tersebut.

Rombongan pun melanjutkan menuju ke areal penambangan pasir. Kapolres pun sempat berdiskusi dengan sopir truk yang merasa dirugikan dengan penutupan jalan desa tersebut.

“Saya sangat memaklumi perasaan bapak-bapak di sini. Namun demikian, bapak-bapak harus menyadari bahwa penutupan jalur ini, juga untuk kebaikan bersama,” katanya.

Dipaparkan Kapolres bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang juga sudah berjanji dalam waktu tak sampai dari tiga minggu, akses khusus jalur armada truk pasir sudah rampung. Karenanya, diminta agar para sopir lebih bersabar.

“Kedua belah pihak sudah mendapat jalan keluarnya. Bapak Bupati sangat perhatian, supaya jalan khusus untuk armada tambang bisa segera selesai. Tolong hargai upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang yang sudah berusaha membuatkan jalan. Jadi, hanya butuh bersabar sebentar,” tegas Arsal. ■ RED/SDON/GOES

Related posts

Wabah DBD Merebak, KABUPATEN KEDIRI Terdata Ada 12 Orang Meninggal Dunia

Redaksi Posberitakota

Kini Memadati Pasar Margasari, PERANTAU Mudik Lebaran jadi Tambahan Rejeki Pedagang

Redaksi Posberitakota

Minat Jadi Petani Menurun, WARGA BREBES Demi Gengsi Pilih Cari Kerja ke Ibukota

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang