TEGAL (POSBERITAKOTA) – Sejak awal maju jadi calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jateng 9 yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal, Ir Akhmad Mulyadi MSc bisa dibilang paling sering turun ke bawah (Turba) ke kantong-kantong pemilih (konstituen). Ia pun selalu melihat fakta lapangan, apa yang sebenarnya masih menjadi kebutuhan atau keluhan dari masyarakat.
“Pada intinya, saya harus menjalankan program Partai Perindo, karena memiliki prioritas kesejahteraan masyarakat. Banyak hal sebenarnya yang harus kita lakukan, sebelum atau kelak terpilih jadi wakil rakyat ke tingkat pusat,” jelas pria asli kelahiran Jatibarang (Brebes) itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (24/3).
Disinggung soal prioritas program dari partai yang menaungi, menurut Ir Akhmad Mulyadi MSc, perhatian utamanya terkait pemberdayaan wanita, nelayan, petani, bidang kesehatan, pemberantasan DBD dengan fogging, ekonomi dengan pendampingan penyediaan gerobak, kredit, bazar sembako, bagi anggota diberikan asuransi kecelakaan termasuk bagi anggota yg baru bergabung diberi KTA yang berasuransi serta pelayanan ambulance gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi, kalau boleh saya menyebutnya, kesemua itu tak lepas mengangkat sisi humanisme. Melalui pendekatan tersebut, Insya Allah, saya bisa menyentuh warga masyarakat di Dapil Jateng 9,” tegas dia seraya memberikan contoh kalau dirinya pernah melakukan pembagian air bersih dan air minum di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes saat musim kemarau beberapa waktu lalu.
Karena itu pula, Ir Akhmad Mulyadi MSc tak salah jika berlabuh ke Partai Perindo yang memiliki sejumlah program terkait humanisme. Pada faktanya, warga masyarakat memang sangat membutuhkan sentuhan-sentuhan sisi kemanusian.
“Dalam berbagai kesempatan hadir dan mendatangi mereka, saya juga selalu menyerap apa yang menjadi aspirasinya. Sebab, itu merupakan bagian penting, karena bakal jadi kebijakan Partai Perindo khusus di wilayah Jawa Tengah pada umumnya,” pungkas pria yang baru saja purna tugas dari institusi TNI AD tersebut. ■ RED/ADV/AGUS SANTOSA
