SLAWI (POSBERITAKOTA) – Kegiatan apel kebangsaan digelar Polri dan TNI untuk menyikapi pengumuman serta penetapan hasil perhitungan suara dalam Pemilu 2019. Sedang acara itu sendiri diadakan di Lapangan Markas Komando Polres Tegal, Selasa (21/5).
Dalam sambutannya, Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto SIK MH, menegaskan langkah Polri dan TNI beserta stakeholders akan melakukan keamanan dan membuktikan bahwa situasi Kamtibmas di Kabupaten Tegal, aman dan kondusif.
Ditambahkannya, Polri dan TNI tetap melaksanakan pagar betis dan antisipasi tindakan anarkis. Langkah itu didukung semua pihak untuk menyapu bersih kelompok radikal dan terorisme yang dapat mengganggu Kamtibmas. Baik saat jelang maupun pasca pengumuman Pemilu 2019.
“Dihimbau untuk seluruh anggota Polri-TNI, tetap bersikap profesional dan proporsional serta memperhatikan norma-norma yang ada,” ucap Kapolres Tegal.
Sedangkan Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Richard Arnold Yeheiskeil Sangari SE MM, dihadapan 200 peserta juga menyatakan bahwa TNI akan bersinergi dengan Polri. Terutama di dalam menciptakan situasi wilayah NKRI yang aman dan kondusif. “Kami mendukung penuh upaya Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” tegas dia.
Seusai melaksanakan apel kebangsaan, kegiatan dilanjutkan dengan Patroli sinergitas berskala besar yang melibatkan TNI-Polri dan Pemkab Tegal. Tujuannya ke kantor KPU, Bawaslu, Terminal Kabupaten Tegal, Stasiun Kereta Api Slawi dan obyek vital yang berada di wilayah perkotaan Slawi.
Nampak hadir dalam apel kebangsaan, sejumlah pejabat terkait lain. Mereka antara lain pejabat utama Polres Tegal, Para Kasatfung, Perwira Staf dan seluruh Kapolsek Jajaran Polres Tegal. Selain itu ada satu peleton pasukan TNI/Kodim 0712/Tegal, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Tegal. ■ RED/CAHYO NG/GOES
