26.7 C
Jakarta
25 November 2024 - 03:14
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Pastur Adolf Tutup Usia, ANIES Melayat Kepergian Sejarawan Jakarta Keturunan Jerman

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejarawan Jakarta, Adolf Heuken SJ. Orang nomor satu di Ibukota ini turut serta melayat proses pemakaman di Kapel Kolese Kanisius, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (26/7) petang.

Anies mengatakan Jakarta kehilangan sosok sejarawan Adolf Heuken SJ dikenal dengan karyanya seri buku sejarah Jakarta. Selain buku Historical Sites of Jakarta, Adolf Heuken juga telah menulis buku Mesjid-mesjid Tua di Jakarta, Menteng ‘Kota Taman’ Pertama di Indonesia, dan Sumber-sumber Asli Sejarah Jakarta Jilid I dan Jilid II.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyampaikan turut berbela sungkawa atas berpulangnya Pastor Adolf Heuken SJ. Beliau sepanjang hidupnya lebih banyak dicurahkan untuk Indonesia. Dan bagi Jakarta khususnya, beliau telah menjadi jendela bagi dunia untuk mempelajari Jakarta,” ungkap Anies.

Adolf Heuken SJ meninggal dunia pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.27 WIB di RS St. Carolus, Jakarta pada usia 90 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Keuskupan Agung Jakarta tidak lama setelah Adolf Heuken tutup usia.

“Bukunya tentang Historical Sites of Jakarta itu buku standar oleh-oleh. Kalau turis datang, ingin tahu Jakarta, buku itulah yang sering diberikan. Karena buku itu seperti coffee table yang pantas diberikan sebagai hadiah. Dan sebagai jendela, beliau berjasa sekali. Dunia tahu tentang Jakarta, sejarah Jakarta dari beliau. Jadi kami di Jakarta merasa bersyukur ada salah seorang warganya telah ikut mendorong Jakarta dikenal dunia,” jelas Gubernur.

Anies menyebut sosok Adolf Heuken sebagai salah seorang warga Jakarta yang terus berkontribusi besar bagi Indonesia. Sebagai salah seorang warga berketurunan Jerman, Adolf Heuken juga menyusun kamus terjemahan bahasa Indonesia-Jerman dan Jerman-Indonesia.

“Jadi tadi saya sampaikan bahwa usia 90 tahunnya adalah usia 90 tahun yang produktif. Sampai di akhir hayatnya, beliau masih dalam proses penulisan buku juga. Jadi mudah-mudahan ini bisa mejadi inspirasi bagi orang banyak bahwa dia tidak pernah mengenal kata tua karena muda-tua, tetap saja menulis produktif,” ucap Anies. ■ RED/JOKO/S

Related posts

Jaring 700-an Warga  RW 01 Tebet Jaksel, RELAWAN ANIES-GKJ Deklarasi & Pastikan Dukung Pram-Rano di Pilkada Jakarta 2024

Redaksi Posberitakota

Sebelumnya Ngotot Tolak Kader PKS, ASHRAF ALI Melunak Dikunjungi 3 Cawagub DKI

Redaksi Posberitakota

Waspadai Penularan Penyakit Serius ‘Cacar Monyet’, DINKES DKI Minta Warga Jakarta Hidup Bersih & Sehat

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang