JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ini boleh jadi pemandangan paling menarik se-Indonesia. Kawasan sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT) yang berada di wilayah Jakarta Timur, selama bulan suci Ramadhan, justru dijadikan arena bazar kebutuhan Lebaran (Hari Raya Idhul Fitri 1438 H).
Kondisi sangat ramai sekali. Dari catatan dan pemantauan langsung POSBERITAKOTA, tidak kurang dari ribuan pedagang makanan-minuman dan bahkan segala kebutuhan Lebaran dijajakan di situ. Pembelinya, tentu saja, warga atau masyarakat sekitar yang berlalu lalang di situ.
“Dagang apa saja, bisa laku keras di sini. Apalagi menjelang Lebaran kayak begini. Banyak orang datang belanja, karena semua barang bisa dibeli dengan harga miring,” cetus Sukri, pedagang celana levis dan baju untuk kebutuhan Lebaran.
Menurut pria paruh baya asli Padang, Sumatera Barat, yang sudah tinggal di Jakarta sejak 15 tahun silam, menjual celana levis dengan harga antara Rp 55 ribu sampai Rp 75 ribu. Berbeda dengan di toko-toko atau di kawasan Jatinegara, bisa jauh lebih mahal antara Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu.
Barang-barang yang dijual di kawasan BKT cukup bervariasi. Ada sendal dan sepatu, pakaian dalam, baju koko, sarung, sajadah sampai peci (kopiah) untuk peralatan sholat Ieds nanti. Belum lagi baju-baju untuk orangtua, remaja dan bahkan anak-anak.
“Pokoknya, murah meriah. Kualitas barang pun, tak jauh beda dari yang dijual di toko atau mall. Sebab, pedagang bukan cuma ratusan jumlahnya, tapi bisa sampai ribuan. Menjelang Lebaran kayak begini, ya seperti pasar malam saja,” tutur Ny Marifah, pedagang spesialis kebutuhan ibu-ibu rumahtangga.
Dari wawancara lapangan, setidaknya omzet satu pedagang bisa mengantongi antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 atau Rp 2 juta. Jika disepanjang kawasan BKT terdapat 1000 pedagang, bukan tidak mungkin ada perputaran uang sebesar Rp 200 sampai Rp 300 juta dalam setiap hari sepekan sebelum jatuhnya Hari Raya Idhul Fitri. ■ Red/Aldi/Desi/Goes
