JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka membantu warga miskin sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus 2019, Badan Zakat Amil Nasional (BAZNAS) menargetkan penyaluran daging kurban ke berbagai pelosok yang jarang terjamah. Untuk menjangkau desa tertinggal di berbagai daerah, BAZNAS menggandeng platform Ralali.com membuka program ‘Kurban Berdayakan Desa Melalui Ralali.com untuk Pengembangan UMKM’.
Kolaborasi ini bertujuan memberi kemudahan kepada pelaku usaha dalam melakukan ibadah kurban secara digital. Di mana pasca pelaksanaan kurban selesai dilakukan para ‘mudhahhy’ (orang yang berkurban) akan langsung menerima laporan dari BAZNAS. Di lain sisi, program ini turut membantu para UMKM sesuai dengan misi Ralali.com yang dalam hal ini hewan kurban dipastikan berasal dari peternak yang berlokasi di pedesaan.
Ketua Panitia Kurban Nasional BAZNAS 2019, Mohammad Indra Hadi mengatakan, BAZNAS terus berinovasi dalam melayani masyarakat, termasuk dalam menjalankan ibadah kurban.
“Kerjasama dengan Ralali.com ini memudahkan masyarakat untuk menunaikan kurban sekaligus memberdayakan masyarakat desa. Kami berterima kasih kepada aplikasi tersebut yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk tetap dapat berkurban di tengah kesibukan aktivitasnya,” ujarnya di kantor pusat BAZNAS kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).
Hewan kurban yang dijual BAZNAS melalui platform Ralali.com diambil langsung dari peternak binaan di desa-desa kecil di Indonesia. Pengambilan hewan kurban di desa, bukan di kota, adalah wujud kepedulian lain demi membantu tingkat pertumbuhan ekonomi yang merata ke berbagai daerah.
“Harga kurban yang dijual pun dipastikan sesuai dengan standar yang berlaku yaitu mulai dari Rp 2.500.000 untuk kambing hingga Rp 17.000.000 untuk sapi,” papar Indra.
Menurutnya selama 18 tahun BAZNAS telah dipercaya untuk mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Tidak berhenti di sana, karena BAZNAS juga berpikiran jauh ke depan dengan menggandeng Ralali.com untuk penyedia kurban secara digital.
“Program ini sejalan dengan visi perusahaan kami untuk mendorong ekonomi dan edukasi digital sampai pedesaan, dengan pengambilan hewan kurban yang langsung dari UMKM peternak di pedesaan,” timpal vice president Ralali.com, Alvin Aulia Akbar.
Supaya penyaluran daging kurban bisa tersampaikan secara merata dan tepat sasaran, pihak BAZNAS juga akan melakukan koordinasi dengan anggota-anggotanya di berbagai daerah, untuk kemudian dikelola dengan baik sesuai dengan permintaan para UMKM yang berkurban.
Alvin menambahkan Ralali.com berharap program Kurban Digital ini mampu membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan ibadah kurban dengan mudah, aman, dan nyaman. “Semuanya dilaporkan serba transparan berupa laporan langsung dari Baznas sebagai penyelenggara. Selain berkurban, pelaku UMKM juga dapat sekaligus berinfak. Dana infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan langsung kepada pengungsi Palestina melalui BAZNAS,” sambungnya.
Kolaborasi bersama melalui program maupun inovasi teknologi akan terus dijalankan Ralali.com ke depannya, demi memberikan dampak yang signifikan di dalam pengalaman berbelanja segala kebutuhan usaha maupun momentum besar lainnya. Kinerja dan kerjasama ini dijalankan tak lain adalah untuk terus membantu serta memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019. ■ RED/JOKO S/G