25.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 07:47
PosBeritaKota.com
Nasional

Dunia Kampus Harus Ikut Berperan Menangkal Paham Radikalisme

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Paham radikalisme yang semakin masif di Indonesia, sudah benar-benar menjadi ancaman serius yang tidak boleh dianggap enteng begitu saja. 

Karena itu, seluruh elemen bangsa diharapkan melakukan langkah antisipasi dan upaya penangkalannya. Termasuk dunia kampus pada khususnya yang harus ikut berperan aktif.

Peringatan tersebut disampaikan Prof Dr H Sumaryoto, Rektor Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta. Menurut dia upaya mencegah paham radikalisme menjadi tanggungjawab bersama.

“Pada prinsipnya, Unindra juga punya tanggung jawab dalam rangka ikut berpartisipasi untuk meningkatkan suasana yang kondusif termasuk dari gangguan paham radikalisme,” paparnya.

Bahkan, lanjut Prof Sumaryoto, Unindra sudah bekerja sama dengan berbagai unsur. “Baik itu unsur dosen, mahasiswa maupun pegawai yang ada. Sebab, paham radikalisme bisa menyusup dari semua dan kesemua lini,” tegas dia.

Karena itu, menurut Prof Sumaryoto lagi, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap muncul atau masuknya paham radikalisme. Caranya dengan melakukan dialog dan komunikasi aktif antara perwakilan mahasiswa dan pihak kampus.

“Dalam dialog juga dilakukan pelatihan kepemimpinan dan organisasi. Tujuannya agar mahasiswa tidak berpikir macam-macam. Yang pasti, kegiatan tersebut sudah terprogram dan berjalan cukup lama.

Dalam pandangan dan keyakinan Prof Sumaryoto, paham radikalisme bukanlah milik mahasiswa. “Sebab, eksistensi mahasiswa itu dididik lebih berpikir secara logika, nalar dan rasional,” ucapnya.

Sebagai upaya lain penanggulangan paham radikal di lingkungan kampus, dijelaskan dia, Unindra  memberikan mata kuliah agama selama dua semester. Tujuannya untuk membekali mereka, terutama berkaitan dengan akhlak. 

“Jadi, bukan cuma perolehan nilai akedemik bagus saja. Dalam hal moral pun, juga harus baik. Karena itu, mahasiswa perlu dibekali, sejak awal sementer hingga menjelang selesai kuliah nanti,” pungkasnya. ■ Red/Han

Related posts

Bukti APAD Eksis, MAYA ANGKASA & MACHICHA MOCHTAR Diangkat Jadi ‘Duta Menpora’

Redaksi Posberitakota

BNPT : WNI dari Suriah Harus Ikut Program Deradikalisasi

Redaksi Posberitakota

Kalteng HUT ke-61, DADANG NEKAD Berharap Maju di Bidang Musiknya

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang