JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lagi, terkait jelang masuknya bulan suci Ramadhan dan datangnya Lebaran (Idhul Fitri 1442 H) mendatang, warga Jakarta diminta agar jangan cemas. Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) berani menjamin soal ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako). Makanya tak perlu harus menimbun barang, karena itu nantinya berakibat pada kenaikan harga Sembako.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Achmad Riza Patria (Ariza), menegaskan hal tersebut saat membuka acara diskusi Balkoters Talk dengan topik ‘Stabilitas Pangan Jelang Ramadhan’ yang diadakan Koordinatorat Balaikota dan DPRD serta sejumlah BUMD bidang pangan, Kamis (25/3/2021).
“Sejak dulu sampai sekarang, kondisi pasokan Sembako di Ibukota, tak pernah kekurangan. Bahkan pada kejadian krisis moneter di tahun 1998 saja, ketersediaan Sembako tetap dalam kondisi aman,” tuturnya.
Menurut Wagub DKI Jakarta lebih lanjut, dipastikan bakal ada sedikit kenaikan menjelang hari besar seperti Lebaran. “Jika ada kenaikan sedikit merupakan hal yang wajar, berkisar antara 2 sampai 3 persen,” tuturnya.
Namun, masih kata Ariza, jika kenaikannya di atas itu dan tidak wajar, Pempro DKI bakal turun tangan. Seperti menggelar operasi pasar demi mengendalikan harga Sembako di pasa-pasar,” janjinya.
Sementara itu dari kondisi di lapangan, kalangan Emak-emak sejatinya sudah ‘menjerit’ akibat meroketnya harga cabai merah dan rawit, karena sampai menembus Rp 135 ribu/Kg. Begitu pula untuk daging sapi yang juga baik menjadi Rp 135 ribu/KG. Ada dugaan hal itu akibat permainan para pengijon, tengkulak atau pedagang sendiri.
Diskusi tersebut diikuti tidak kurang 60-an media atau wartawan yang biasa meliput di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan narasumber yang hadir antara lain Suharini Eliawati selaku Plt Kepala Dinas KPKP DKI, Arief Nasrudin (Dirut Perumda Pasar Jaya), Raditya Endra Budiman (Dirut PD Dharma Jaya dan Pamrihadi Wiraryo (Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya).
Dari pemaparan yang didapat dari mereka, justru menjamin ketersediaan Sembako. Warga DKI diminta tak perlu resah, terkait ketersediaan Sembako sejak sekarang hingga memasuki bulan suci Ramadhan dan Lebaran (Hari Raya Idhul Fitri 1442 H) mendatang.
Dikatakan Suharini bahwa pihaknya bersama instansi terkait, termasuk semua BUMD bidang pangan, selalu berkordinasi secara rutin untuk mengendalikan ketersediaan dan harga Sembako. “Kami ada acara rutin program kamisan, yakni setiap hari Kamis, kami membahas progres Sembako berikut solusinya,” tuturnya. ■ RED/GOES
