25.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 06:58
PosBeritaKota.com
Daerah

UNTUK KEDUA KALINYA DIGELAR KEMENDIKBUD, LOMBA OVOS 2021 DIIKUTI 81 DESA SE-KABUPATEN SUKABUMI

SUKABUMI (POSBERITAKOTA) – Untuk kedua kalinya Lomba OVOS 2021 (One Village One Story) digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI). Juga 341 Desa dan 47 Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan untuk penyelenggaraan tahun ini mengusung tema : ‘Menggali Potensi Budaya Desa Untuk Ketahanan Ekonomi Dan Wisata Gaya Baru Di Masa Pandemi’. Sebagai sebuah acara inspiratif yang bertujuan mengangkat budaya dan pariwisata.

“Sebenarnya, acara ini sudah terselenggara di tahun 2019 lalu, tapi baru tingkat Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Lantaran mendapat sambutan, maka kami kembangkan menjadi tingkat Kabupaten Sukabumi,” ujar Tiwi Wartawani SE, Ketua Umum Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI) yang sekaligus Ketua Panpel OVOS 2021 kepada media Selasa di Hotel Augusta Sukabumi, Selasa (24/8/2021)

Menurut dia akibat pandemi COVID-19 mulai merebak di tahun 2020, maka kegiatan dihentikan dan baru di bulan Agustus 2021 baru bisa digelar kembali dengan peserta lebih besar,yakni tingkat kabupaten Sukabumi.

Diakui Tiwi bahwa untuk menggelar event OVOS 2021 tingkat kabupaten Sukabumi, bukan perkara gampang, terutama untuk masalah sosialisasi tentang kegiatan OVOS 2021.

“Syukur alhamdulillah untuk OVOS 2021 tingkat Kabupaten diikuti 81 Desa dari 341 Desa yang ada di Sukabumi. Dan, kami berharap dari penyelenggaraan kali ini, tahun depan bisa diikuti lebih banyak peserta dan obsesi kami bisa sampaike tingkat Provinsi Jawa Barat,” papar Tiwi.

Sementara terkait tujuan kegiatan OVOS 2021, aberusaha memberdayakan pedesaan. Mengangkat kisah-kisah menarik tentang keunggulan, potensi dan keunikan budaya pedesaan. Menghidupkan seni tradisi Indonesia, sebagai nilai-nilai bela negara yang dikembangkan dalam rangka pertahanan nasionalisme ke-Indonesia-an.

Selain itu, OVOS 2021 juga ingin mengembangkan pemajuan kebudayaan di tingkat desa dengan cara mengangkat cerita keunikan dan eksotisme desa dalam bentuk karya seni budaya yang impactful (memberi kesejahteraan siapa saja yang terlibat), memorable (selalu dikenang setiap orang dimana saja), dan sustainable (menjadi tradisi turun temurun kapan saja).

“Sebagai Kepala Desa, kami sangat mendukung kegiatan menarik ini. Apalagi kami memiliki potensi budaya yang bisa diangkat ke permukaan. Tentunya agar bisa bersaing dengan desa lain,” ujar H. Andi Sukandi SE, Kepala Desa Sirnaresmi, Kec. Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

H. Andi pun sangat berharap dengan mengikuti lomba OVOS 2021, bisa menjadi sarana promosi yang efektif, agar seni budaya yang ada di Desa Sirnaresmi bisa diketahui masyarakat luas.

“Jujur, untuk mempromosikan seni budaya yang ada di desa kami, membutuhkan dana besar dan itu yang menjadi kendala kami selama ini. Untuk itu, kami berharap dari lomba OVOS 2021, bisa menjadi sarana promosi buat seni budaya Desa Sirnaresmi,” harap Andi.

Demi menghasilkan para pemenang yang berkualitas, panitia menghadirkan dewan juri diantaranya : Eddie Karsito (Penggiat Seni dan Budaya), Wiyono Undung Wasito, S.S. (Seniman dan Budayawan), Sugasa A. Syamsyi (Pemerhati Budaya), dan Irwan Riyari SN.n (Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia), Merwan Meryaman, S.PD (Praktisi Seni Disbudpora Kabupaten Sukabumi). ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Rasane Tetap Maknyus, WARUNG SATE KAMBING ‘MBOK GALAK’ di Solo Masih Sering Bikin Kangen Pelanggannya

Redaksi Posberitakota

Terkait Infrastruktur di Pemkab Sumedang, PEMPROV JABAR Beri Apresiasi Birokrasi & Pembangunan

Redaksi Posberitakota

Tampil Perkasa Sabet Suara Terbanyak, GUS FAWAIT Siap Disorong Jadi Calon Bupati di Jember

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang