JAKARTA [POSBERITAKOTA] □ Ali Sirken Fakoubun dikenal sebagai sosok muda yang enerjik dan banyak aktif di bidang sosial kemasyarakatan serta olahraga di tingkat nasional. Jika ia mengaku siap untuk pulang ke kampung halaman di Desa Langgiar, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, karena merasa terpanggil untuk membangun daerahnya.
Keinginan dan harapan tersebut, sebenarnya pernah diobsesikan sejak dulu. Apalagi dengan adanya dukungan dari arus bawah bersama tokoh masyarakat adat serta organisasi kepemudaan maupun sejumlah lintas partai politik, kemudian Ali Sirken menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Bupati Maluku Tenggara periode 2018-2023 mendatang.
“Saya bagaikan mendapat panggilan jiwa. Jika Allah SWT memberikan jalan kemudahan dan menghendaki, kenapa tidak saya kembali ke kampung halaman. Tujuannya bisa berbuat sesuatu, tentu saja dengan harapan memajukan daerah atau tanah kelahiran,” ucap Ali Sirken Fakoubun kepada POSBERITAKOTA.COM.
Pria berusia 42 tahun yang telah menyelesaikan pendidikannya sebagai sarjana ilmu pemerintahan dari Universitas Paramita Indonesia di Jakarta, diam-diam punya cita-cita besar ingin membangun daerah kelahirannya. Langkah awal, ia bilang, memulai dengan memberdayakan bidang pariwisata dan kelautan.
“Jika melihat Kabupaten Maluku Tenggara, sebenarnya punya potensi besar soal kedua hal tersebut, pariwisata dan laut. Meski masih banyak bidang-bidang lain yang juga perlu disentuh lewat pendekatan keagamaan serta kultur budaya nenek moyang yang perlu dijunjung tinggi,” tegas Ali Sirken yang dikenal pula sebagai Ketua Umum Sena Persada yang baru saja berulangtahun ke-21.
Sebagai sosok muda yang mau belajar dari masa lalu serta kelebihan dan kekurangan dari para pemimpin terdahulu di Maluku Tenggara, Ali Sirken Fakoubun berharap banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Pada dasarnya, saya siap kerja keras yang dibarengi doa. Bahkan hal tersebut sudah menjadi karakter dasar saya selama ini. Rasanya merupakan anugerah dari Allah SWT, jika niat saya kelak, bisa tercapai demi mengangkat nama daerah Maluku Tenggara ke tingkat nasional dan bahkan internasional,” pungkasnya. ■ Red/Goes
