KEDIRI [POSBERITAKOTA] □ Bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Kediri, Jawa Timur, diserahkan Menteri Sosial Khofifah Indarparawangsa. Dengan besaran bantuan masing-masing penerima Rp.10 juta.
Menurut Mensos, bantuan itu sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dengan membangun rumah tidak layak huni.
Ditemui dalam kegiatan Harlah Ke-71 Muslimat NU, Mensos mengaku senang mendengar beragam pernyataan dari warga penerima bantuan itu. Mereka merasa terbantu dengan program pemerintah. Ia berharap rumah warga yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih nyaman untuk ditinggali.
Pemerintah Kota Kediri akan memperbaiki 300 rumah warga yang tidak layak huni pada tahun 2017. Lokasinya tersebar di tiga kecamatan di kota itu.
“Pada tahun 2017, ada 300 rumah warga yang tidak layak huni sudah kami ajukan. Yang jelas 300 itu sudah siap,” kata Kepala Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto.
Setiap rumah yang diperbaiki mendapatkan alokasi Rp.10 juta. Beberapa rumah yang mendapatkan prioritas perbaikan dari pemerintah itu rumah pribadi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu dan membutuhkan perbaikan.
Perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Kediri pada tahun ini juga lebih besar ketimbang pada tahun 2016. Pada tahun lalu, sebanyak 200 rumah warga.
Dalam acara itu, selain dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, juga segenap pengurus dari Pimpinan Muslimat NU Jatim, Kota dan Kabupaten Kediri, serta ribuan anggota Muslimat, baik Kota dan Kabupaten Kediri. ■ Red/Ays
