JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Jelang memasuki tahun 2023 yang tinggal menghitung hari dan tak lebih dari sebulan ke depan, aroma perbincangan seputar dunia politik makin santer. Malah tak cuma soal munculnya sosok bakal calon (Balon) untuk Presiden RI saja, tapi juga terkait kotak-katik siapa yang pantas disorong (diwacanakan) untuk merebut kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.
Dari sejumlah pendapat yang ditangkap POSBERITAKOTA, mereka datang dari elemen legislator (anggota DPRD DKI) aktif sampai aktivis dan organisasi sosial kepemudaan sebagai ‘underbow‘ dari partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin, mulai berani mewacanakan sosok Ahmed Zaki Iskandar untuk dipersiapkan maju dalam ajang Pilgub DKI Jakarta pada 2024 mendatang.
Kendati belum ada keputusan resmi dari internal Parpol tersebut, mewacanakan siapa pun atau termasuk Ketua DPD Golkar DKI Jakarta saat ini yakni Ahmed Zaki Iskandar, jelas merupakan langkah yang wajar. Sebab, di dalam kehidupan dunia politik di Tanah Air dan termasuk di DKI Jakarta, sangat dinamis hingga memasuki enjurytime. Pasti banyak hal yang bakal jadi bahan pertimbangan.
Salah satu legislator Partai Golkar DKI Jakarta, HR Khotibi Achyar S.Ip, menyatakan dukungannya dan sekaligus memberikan apresiasi positif terkait munculnya wacana sosok Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar untuk diwacanakan ikut dalam perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta.
“Saya banyak melihat hal positif dari kesosokan atau ketokohan Pak Zaki. Masih muda, berprestasi dan punya latar belakang yang memang sudah makan asam garam sebagai keluarga besar di Partai Golkar,” ucap anggota DPRD DKI Jakarta yang akrab dipanggil Haji Beceng (Betawi Cengkareng) itu saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Senin (5/12/2022).
Dalam pandangan Haji Beceng lebih lanjut, sosok Ahmed Zaki Iskandar memiliki potensi besar. Kenapa? Pengalaman dua kali jadi Bupati Tangerang, dinilai cukup berhasil. Bahkan, tambah dia, sangat dekat (merakyat) dengan semua kalangan. Banyak hal positif yang bisa dilihat dari hasil karyanya.
“Saya juga melihatnya itu sebagai modal besar, apabila kelak ingin jadi pemimpin atau Gubernur Jakarta. Dan, merupakan sosok yang komplit. Jadi, langkah atau obsesinya harus benar dipersiapkan. Selain itu juga butuh dukungan dari semua pihak,” pungkas Haji Beceng. □ RED/AGUS SANTOSA
