JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Rumah terdakwa Ferdy Sambo yang berada di kawasan Duren Tiga dan Saguling, Jakarta Selatan, disambangi untuk diperiksa perangkat sidang perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Rabu (4/1/2023). Pemeriksaan tersebut dihadiri oleh majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum para terdakwa.
Nampak terlihat rombongan jaksa penuntut umum (JPU) tiba lebih dahulu di lokasi rumah Saguling sekitar pukul 13.48 WIB. Selang tak lama kemudian, baru tim penasihat hukum para terdakwa serta para majelis hakim dari PN Jakarta Selatan tiba di lokasi.
“Untuk pemeriksaan setempat dalam perkara pidana merupakan diskresi majelis hakim yang lazim dalam praktik pemeriksaan perkara pidana walaupun dalam KUHAP tidak diatur,” jelas Djuyamto, Humas PN Jakarta Selatan dalam keterangannya saat dikonfirmasi.
Menurut Djuyamto lebih lanjut bahwa tujuan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) adalah untuk memperoleh atau menambah keyakinan hakim terkait dengan tempat terjadinya peristiwa pidana.
Sedangkan untuk pemeriksaan ke TKP merupakan pengajuan dari penasihat hukum Ferdy Sambo. Hal tersebut sempat dijelaskan saat sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Selasa (3/1/2022) kemarin.
Perlu diketahui bahwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Mereka pun didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 56 ke-1 KUHP. ■ RED/THONIE AG/EDITOR : GOES
