JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Siapapun orangnya tak akan bisa tahu kapan akan datangnya takdir, rejeki dan pertemuan. Kesemua itu jelas atas kuasa dari Allah SWT. Seperti yang dialami oleh sosok perempuan bernama Jumasri (38), warga Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) yang kini tengah mencari keadilan atas kematian putra semata wayangnya, DDW (14).
Seperti yang ramai dalam pemberitaan di media massa nasional, DWW meninggal dunia setelah dianiaya sesama santri pada 19 November 2022 silam. Namun, pelaku yang berusia 17 tahun malah tidak ditahan, meski saat ini kasus tersebut sudah masuk dalam Pengadilan Negeri (PN) Sragen, Jawa Tengah.
Soal kasus penganiayaan yang menimpa putranya itu, tersangka tak pernah ditahan. Padahal, usianya 17 tahun. Termasuk provokatornya, malah tidak dinyatakan sebagai tersangka. Bahkan, provokator masih bebas berkeliaran. Hal itu membuat dia dan sang suami semakin miris.
“DDW adalah anak kami satu-satunya. Kami mau minta keadilan. Makanya, kami memutuskan untuk mendatangi bapak Hotman Paris. Supaya beliau bisa membantu. Kami sedih sekali jika tidak mendapatkan keadilan. Apalagi anak kami selalu datang dalam mimpi kami,” kata Jumasri yang selalu didampingi suaminya dan cerita panjang lebar kepada Maya Angkasa.
Tidak terima menjadi korban ketidakadilan, Jumasri pun terus dilanda kebingungan. Atas saran beberapa pihak dan memang sudah diniatkan, ibu muda itu berangkat ke Jakarta. Tujuannya untuk mencari keadilan, yakni dengan Curhat ke ‘Kopi Joni‘ dan ketemu pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Ternyata apa yang diinginkan itu, tidak seperti membalikkan telapak tangan. Ada saja kendala yang dihadapi. Sampai akhirnya kesulitan itu diketahui artis yang juga dikenal sebagai wanita pengusaha, Maya Angkasa. Kebetulan, Ketua APAD (Asosiasi Pengusaha, Artis & Designer) sangat dekat dan punya hubungan pertemanan lewat media sosial (Medsos) dengan Hotman Paris Hutapea
“Jujur, saya merasa terpanggil, ya untuk menolong ibu Jumasri. Akhirnya saya fasilitasi untuk tampil di Kopi Joni dan bisa Curhat ke Bang Hotman Paris. Saya melihatnya sosok ibu Jumasri, sangat membutuhkan pertolongan,” ucap Maya Angkasa kepada POSBERITAKOTA, Selasa (18/4/2023).
Mumpung masih dalam bulan suci Ramadhan ini, menurut artis cantik asal kelahiran Bandar Lampung tersebut, justru sangat terbuka peluang untuk berbuat kebajikan atau menolong orang lain. Sekecil apapun yang bisa dilakukan, kata Maya, justru ganjarannya sangat berlipat ganda.
“Saya bersama keluarga di rumah, pernah menerima kedatangan ibu Jumasri. Setelah datang ke Kopi Joni, juga meraih perhatian serius dari Bang Hotman Paris. Bahkan, meminta kalangan media punya hati nurani berdasarkan naluri kewartawanan, agar memperjuangan keadilan,” pungkas Maya Angkasa. □ RED/AGUS SANTOSA
