JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI menggunakan airsoft gun saat melakukan aksinya. Hal itu terungkap berdasarkan pemeriksaan senjata yang dibawa oleh pelaku.
“Ada butiran-butiran isi peluru. Ada tabung gas kecil juga. Yang disebut air soft gun, bukan senjata api. Untuk detail, kami akan minta ke labfor (laboratorium forensik),” ucap Karyoto saat ditemui awak media di depan Gedung MUI Pusat, Selasa (2/5/2023).
Ditambahkan Karyoto setelah melakukan penembakan, terdapat satu orang korban yang tertembak di bagian punggung. “Jadi, atas aksi pelaku penembakan, terdapat satu korban yang mengalami luka di punggung,” jelasnya.
Menurut Kapolda Metro Jaya, mengetahui adanya aksi penembakan, karyawan dikejar oleh karyawan setempat dan langsung diamankan. “Setelah berhasil diamankan oleh pamdal dan karyawan di dalam dikejar. Kemudian diamankan, beberapa saat pelaku ini pingsan, dibawa ke Polsek dan saat ini di Puskesmas Menteng,” ungkap dia.
Ditambahkan Karyoto bahwa saat digeledah pada saku pelaku ditemukan KTP berdomisili sebagai warga Lampung. Saat ini kondisi pelaku sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Kita akan autopsi juga apa sebab-sebab yang bersangkutan, apa punya penyakit, dan lain-lain, masih belum bisa disimpulkan,” tutur Karyoto.
Selain itu, menurut Kapolda Metro Jaya, pihaknya segera mengirimkan personel ke Lampung dan berkoordinasi dengan anggota kepolisian setempat untuk mengidentifikasi latar belakang pelaku. “Anggota kami akan segera ke Lampung berkoordinasi bagaimana latar belakang pelaku,” ucap Karyoto.
Namun sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, mengungkapkan terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian. “Pelaku sudah meninggal,” kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa
Komarudin menjelaskan dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol. Polisi juga menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 10.30 WIB tersebut.
Sedangkan polisi masih menunggu hasil penyelidikan dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. “Saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya,” kata Komarudin.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) pagi tadi. ■ RED/JON ABY/EDITOR : GOES
