JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Senator dari Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni secara tegas menolak keras dan sekaligus menyatakan siap melawan kampanye LGBT. Pasalnya, menurut dia, eksistensi LGBT tersebut setiap hari semakin massif digaungkan di beberapa negara melalui berbagai platform.
“Yang pasti, semua agama sama secara tegas menyatakan bahwa LGBT adalah perbuatan melawan hukum Tuhan. Tapi juga melawan kodrat manusia dan tentu saja melawan hukum positif di Indonesia. Bahkan, tidak ada klausul dalam aturan pernikahan negara kita yang membolehkan seseorang berpasangan sesama jenis,” tegas Sylviana Murni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Dalam pandangannya, LGBT sudah nyata dan jelas sangat bertentangan dengan prinsip Ketuhanan yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagaimana tertuang dalam falsafah negara yakni Pancasila pada sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Oleh karenanya, negara tidak boleh kalah dan memberikan kesempatan sedikit pun kepada kelompok ini. Apalagi untuk berkampanye menggaungkan toleransi terhadap perilaku LGBT,” ucap Sylvi, tandas.
Menurut Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSPl) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut lebih lanjut bahwa Indonesia sedang dalam proses menguatkan moral anak bangsa melalui berbagai strategi pendidikan negeri maupun swasta serta pendidikan formal maupun non formal.
Maka itu, lanjut Sylvi, kerja keras stakeholders dalam menjaga masa depan bangsa tidak boleh dirusak oleh perilaku amoral seperti LGBT ini. Kendati demikian, ia berharap masyarakat dan pemerintah tetap memberikan edukasi dan pendampingan kepada kelompok yang terjangkit LGBT tersebut.
“Sangat jelas bahwa kampanye mereka massif lewat media sosial. Bahkan melalui bacaan anak anak seperti komik digital, cerita anak sampai ikon pada aplikasi dan game. Nah, ini tentu kita tidak bisa menunggu lagi regulasi hukum diterbitkan. Sebab, secara moral kita punya tanggungjawab untuk menjaga generasi bangsa. Apalagi sampai hari ini kita semua sedang kerja keras membangun pendidikan akhlak tersebut,” pungkas Sylvi. ® [RED/AGUS SANTOSA]