JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak ada istilah berhenti bagi Bank DKI untuk terus melanjutkan komitmennya di dalam memperluas penerapan digitalisasi di DKI Jakarta. Untuk yang terbaru dengan menghadirkan kemudahan pembayaran rumah sakit secara non-tunai bagi pasien dengan mengajak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai mitra kolaborasi.
Sedangkan untuk penandatanganan kerjasama baru saja dilakukan di Jakarta pada Selasa (26/9/2023) kemarin, yaitu dengan dihadiri oleh beberapa jajaran pejabat Bank DKI dan Direktur RSUD Kebayoran Lama, Dr Yenny Nariswaru Harumansyah.
Bahkan kolaborasi itu juga menambah deretan mitra rumah sakit yang telah dilakukan digitalisasi oleh Bank DKI. Sebut saja yang sebelumnya dilakukan bersama RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RSU Adhyaksa.
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bukti konkret komitmen Bank DKI untuk terus memperluas layanan digitalisasi. Selain itu juga guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat DKI Jakarta serta wujud upaya mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan.
Masih menurut pemaparan Amirul bahwa dukungan Bank DKI dalam digitalisasi RSUD yaitu layanan e-channel Bank DKI yang antara lain seperti super apps JakOne Mobile, EDC dan ATM guna mempermudah pembayaran tagihan pengobatan maupun transaksi lainnya di lingkungan RSUD Kebayoran Lama.
“Namun bagi pasien rumah sakit yang telah mengunduh aplikasi JakOne Mobile, mereka dapat dengan mudah melakukan scan pada QRIS yang tersedia di loket pembayaran,” ucap Amirul melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Namun begitu bagi pengelola RSUD Kebayoran Lama, Bank DKI menyediakan layanan virtual account bagi pasien untuk kebutuhan tagihan rumah sakit yang pembayarannya dapat dilakukan melalui super apps JakOne Mobile, ATM, maupun EDC Bank DKI. Diluar itu, juga tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online, sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat, efisien dan akurat.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, ikut meyakini bahwa langkah digitalisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta efisiensi operasional RSUD Kebayoran Lama.
Terkait kolaborasi yang dilakukan tersebut, menurutnya, dapat sebagai salah satu langkah adaptif Bank DKI dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang handal. © RED/AGUS SANTOSA
