30.8 C
Jakarta
22 November 2024 - 11:05
PosBeritaKota.com
Syiar

Selain Umroh & Haji, PT ZARSQI TOUR AND TRAVEL Perkenalkan Wisata Ziarah Bumi Para Nabi di 5 Negara

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia, tentu memiliki pangsa pasar bagus bagi lembaga penyedia untuk perjalanan atau keberangkatan ibadah Umroh dan Haji. Bahkan, bukan cuma di saat musim Haji untuk setiap setahun sekali, tapi juga untuk ibadah Umroh yang bisa dilaksanakan kapan saja. 

Untuk pelayanan perjalanan atau keberangkatan Haji dan Umroh, ternyata sudah secara reguler dilakukan PT ZARSQI (Ziarah Suci Qiblatain) sejak delapan tahunan silam sampai sekarang. Namun dari perjalanannya, ZARSQI juga memperkenalkan program ‘Wisata Ziarah Bumi Para Nabi di 5 Negara‘.

“Sejauh ini, kami dari ZARSQI telah banyak melayani dan bahkan tidak hanya untuk keberangkatan Haji dan Umroh saja. Syukur alhamdulillah, program Wisata Ziarah Bumi Para Nabi di 5 Negara, juga mendatangkan banyak peminat,” jelas Hj Dewi Anggraeni SH, Direktur Utama (Dirut) PT ZARSQI saat diwawancarai POSBERITAKOTA di Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

Menurutnya, minat besar dari masyarakat muslim Indonesia, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi ZARSQI, yakni untuk memberikan pelayan terbaik. Bukan cuma aman dan nyaman. Juga ditopang tenaga-tenaga profesional yang memang berpengalaman dan tahu seluk-beluk, yakni dengan tekad memberikan pelayanan terbaik dalam konteks ibadah. 

Ditambahkan wanita super aktif dan concern memberikan pelayanan maksimal dalam hal beribadah untuk para costumernya, bukan perkara profit semata. Selalu menempatkan jamaah, sesuai dengan kontrak perjanjian. Mulai dari pilihan kelas hotel (berbintang), kemudahaan saat di perjalanan sampai pelaksanaan, meminimalisir kekecewaan para jamaah pada saat beribadah.

“Apa yang menjadi keinginan atau permintaan jamaah, justru menjadi prioritas utama. Baik itu yang secara personal, eksekutif dan ekslusif maupun rombongan. Untuk program Umroh, Haji dan Wisata Ziarah, target kepuasan pelayan menjadi hal paling prioritas,” jelas ibu dari 3 anak dan seorang sudah berprofesi jadi dokter, dua lainnya masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Unair Surabaya dan ITB Bandung. 

Terkait program Wisata Ziarah Bumi Para Nabi di 5 Negara yang jadi favorit, diceritakan Hj Dewi, antara lain ke negara Mesir. Juga St Chaterine, Gunung Sinai di Palestina.  Tentu saja ke Madinah dengan Masjid Nabawi-nya, Mekkah dengan Kabah-nya, Palestina dengan Masjidil Aqso-nya. Sedangkan selebihnya ziarah ke Makam Para Nabi dan para Syuhada serta orang-orang sholeh.

Namun untuk kelebihan apa saja dari tempat-tempat tersebut, Hj Dewi pun mengutip hadist RasulAllah SAW.Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh, kecuali ke tiga mesjid, yaitu mesjidku ini. Masjid Nabawi di Madinah, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqso di Jerussalem,(HR Muslim). 

“Salah satu kelebihan yang menjadi daya tarik jamaah adalah mengunjungi Masjidil Aqso di Palestina. Tapi untuk saat ini sangat sulit mendapatkan visanya. Bahkan, kita harus apply visa sebulan sebelumnya ke Israel. Jadi dengan banyak syarat,” paparnya. 

Terlebih lagi, diungkapkan Hj Dewi, daerah suci tersebut kini sedang berkonflik atau diperebutkan sehingga semakin sulit bisa ke sana. Dalam perjalanan tersebut, kita bisa berziarah di banyak Makam Para Nabi. Antara lain ada Makam Nabi Ibrahim, Nabi Yusuf, sejarah Nabi Musa yang berada di Gunung Sinai. 

“Kemudian di Jordania, kita bisa menyaksikan keajaiban pohon Sahabi yang dulu pernah dijadikan tempat berteduh Nabi Muhammad SAW. Pohon itu sampai sekarang masih tegak berdiri. Wangi dan tumbuh subur ditengah Padang Pasir. Selain itu, juga Makam Syuhada di Jordania serta situs-situs bersejarah di Petra dan Gua Ashabul Kahfi di Amman Jordan,” cerita Hj Dewi dengan gamblang.

Sedangkan dari program tersebut, ditambahkannya, bisa memakan waktu perjalanan sekitar 10 hari  bila tanpa Umroh. Jika dengan umroh, bisa antara 15 atau 21 hari. “Untuk Ziarah ini hampir bisa dikatakan sama dengan Wisata Religi, karena berupa napak tilas perjalanan Para Nabi. Juga bisa dilihat di itinerary perjalanan. Begitu banyak destinasi Sejarah Nabi yang kita akan singgahi,” tuturnya. 

Pada bagian akhir, dijelaskan Hj Dewi, selain bisa dengan program reguler atau rombongan. Bisa juga arrange perjalanan ekslusif, tapi minimum 10 orang. Karena, syarat apply visa Israel untuk masuk Masjidil Aqso, jumlah minimnya harus 10 orang. Sedangkan untuk biaya disekitaran 2600 US$. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Dipandu Ustadz Eko Bando, KABAFIEH Gelar ‘Pelatihan Asah Bilah’ untuk Songsong Ibadah Qurban di Palmerah Jakbar

Redaksi Posberitakota

DIAKHIR ZAMAN INI, HABIB SHOLEH BIN HAMZAH JAMALULLAIL CERAMAH ADA 3 PERKARA SESEORANG BISA BERMANFAAT DALAM KEHIDUPANNYA

Redaksi Posberitakota

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, BAHAS TUNTAS Isi Kandungan Al-Qur’an

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang