26.7 C
Jakarta
25 November 2024 - 01:14
PosBeritaKota.com
Business

Dari Warta Ekonomi, BANK DKI Menerima Penghargaan Sebagai ‘Top BUMD 2024’ Atas Kinerja Pengembangan Produk & Layanan Berbasis Digital

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pencapain prestasi kembali digondol Bank DKI atas kinerjanya dalam mengakselerasi pengembangan produk dan layanan berbasis digital dari media Warta Ekonomi. Yakni sebagai ‘Top BUMD 2024′ with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility.

Amirul Wicaksono selaku Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, menerima langsung trophy tersebut pada gelaran ‘Indonesia Best BUMD Awards 2024′ yang diselenggarakan Selasa (5/3/2024) kemarin di Jakarta.

Atas apresiasi dalam bentuk penghargaan yang baru saja  diterimanya, Amirul menyampaikan pandangannya bahwa perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat. Maka dari itu, Bank DKI beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, yaitu sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.

“Dari pencapaian penghargaan ini, tentunya akan menjadi semangat dan motivasi Bank DKI untuk terus berinovasi. Termasuk mengembangkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan, juga menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global,” tegas Amirul.

Keberhasilan Bank DKI dalam meraih penghargaan sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility didasarkan pada sejumlah indikator penilaian yang dilakukan oleh tim Warta Ekonomi.

Sedangkan penilaian tersebut meliputi kinerja keuangan dan kebijakan strategis perusahaan dalam inovasi produk dan jasa, strategi bisnis, integrasi bisnis serta ekspansi bisnis.

Adapun pendekatan yang dilakukan, tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan desk research dan media monitoring dalam proses penilaiannya dalam menentukan pemenang dari Best BUMD Awards 2024.

CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan dalam opening speech nya menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk dalam penanganan inflasi, menjaga stabilitas harga dan mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.

“Dalam program pengembangan bisnis yang dijalankan BUMD terintegrasi dengan pengembangan ekonomi regional, salah satunya juga menjalankan fungsi pemerintah daerah dalam melakukan pelayanan publik,” beber Ihsan.

Melalui kesempatan berbeda, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengungkapkan bahwa transformasi digital menjadi langkah penting bagi Bank DKI dalam menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.

“Dalam hal ini sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI menjalankan peran dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat melalui beragam inovasi digital, kolaborasi dengan berbagai pihak serta memberikan dukungan untuk berbagai program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” terang Arie.

Bahkan di dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya. Yang antara lain meliputi pengembangan aplikasi layanan berbasis digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Abank, elektronifikasi pembayaran pada moda transportasi terintegrasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.

Namun dari jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile Bank DKI periode Desember 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp 30,62 triliun. Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank mencapai 4,99 ribu orang, tumbuh 170,42% (YoY) dibanding periode Desember 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp 1,72 triliun.

Begitu pula untuk pengguna JakOne Merchant periode Desember 2023 mencapai 31,47 ribu orang, tumbuh 101,39% (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp 533,55 miliar.

Termasuk yang terbaru Jakarta Tourist Pass yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta, dimana memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Ke Sektor UMKM, BANK DKI Raih Kinerja Positif di Q2 Tahun 2014 & Gelontorkan Kredit Rp 5,41 Triliun

Redaksi Posberitakota

Sebagai Wujud Nyata Dukungannya, BANK DKI Meresmikan Penamaan dari Halte GBK Dirubah Jadi Halte Transjakarta Senayan Bank DKI

Redaksi Posberitakota

Melalui Festival Investasi Properti, AGUNG PODOMORO Hadirkan KPR/A Hub! Mudah dengan Easy Pay untuk Kemudahan Pembelian Hunian

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang