JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam kiprahnya setahun memegang amanah sebagai Ketua RW 16 Pantai Mutiara, Benny Kurniajaya tercatat sudah melakukan banyak terobosan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
Salah satu prestasi yang kembali dicapai adalah Pemancangan Pertama Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Mutiara (NCICD) dan secara simbolik dilakukan Walikota Jakarta Utara , Ali Maulana Hakim, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024).
Sedangkan acaranya itu sendiri berlangsung meriah yang dihadiri Walikota Jakarta Utara, Kepala BPAD DKI Jakarta, Kepala Bidang SDA, Camat Penjaringan, Lurah Pluit, Danramil, Kapolsek Penjaringan, Ketua Yayasan Pantai Mutiara Bersatu Arief Priyatna, Ketua PPPSRS Regata, APM Marina Condominium serta para seluruh RT dan tokoh Masyarakat Pantai Mutiara.
Saat memberikan sambutannya, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut positif pembangunan tanggul pengaman Pantai Mutiara yang sudah lama begitu dicita-citakan masyarakat dan akhirnya sekarang baru bisa direalisasikan dibawah kepemimpinan Ketua RW 16 saat ini.
“Sebenarnya untuk rencana pembangunan tanggul NCICD ini, sudah direncanakan sejak tahun 2015 dan 2022 lalu. Syukur alhamdulillah, akhirnya baru bisa terlaksana sekarang,” tegas Ali Maulana Hakim.
Kembali dijelaskan Walikota Jakarta Utara bahwa masih banyak yang perlu dibenahi untuk menciptakan tata kota yang baik, khususnya di kawasan Pantai Mutiara karena berdekatan dengan laut. Dengan pembangunan tanggul NCICD diharaokan sangat besar manfaatnya buat masyarakat, termasuk di wilayah DKI Jakarta.
“Jadi, pembangunan tanggul ini, bukan saja untuk masyarakat Pantai Mutiara atau pesisir saja. Tapi juga bermanfaat bagi masyarakat DKI supaya terhindar dari bencana ROB,” tegasnya seraya berharap pembangunan tanggul NCICD ini sebagai salah satu permasalaham bisa diatasi, meski agak menganggu aktivitas masyarakat.
Sementara itu selaku Ketua RW 16, Benny Kurniajaya mengatakan, setahun kepemimpinannya sebagai Ketua RW 16 hanya mengapresiasi tuntutan warga masyarakat Pantai Mutiara untuk melanjutkan Pembangunan Tanggul Pengaman (NCICD) yang sempat tertunda pada periode sebelumnya.
“Terus terang, saya bangga atas semua ini. Terlaksana berkat kerja keras semua warga masyarakat Pantai Mutiara, khususnya di lingkungan RW 16. Sebab, pembangunan tanggul ini sangat penting dan strategis, guna mengantisipasi banjir atau abrasi air laut. Selain itu, rumah warga pun jadi tidak kebanjiran,” ujarnya.
Benny Kurniajaya menambahkan bahwa selama setahun dipercaya sebagai Ketua RW 16,bukanlah tugas yang ringan. Kenapa? Karena banyak persoalan yang harus diselesaikan sehingga harus melakukan berbagai pembenahan.
Terkait pembangunan tanggul NCICD di Pantai Mutiara sepanjang 310 meter ini, imbuh Benny Kurniajaya jelas merupakan fase pertama. Setelah selesai nanti bakal dilanjutkan dengan fase berikutnya.
“Saya harapkan ini sebagai terobosan baru, dimana sebagai Ketua RW selalu bekerjasama dengan Pemda DKI. Yakni khususnya dengan Walikota Jakarta Utara beserta aparat keamanan mulai dari Babinsa, Danramil, Polres maupun Polsek dalam menjaga ketertiban masyarakat,” tuturnya.
Pada bagian lain lagi, Benny Kurniajaya menambahkan bahwa terobosan lain selama setahun yang dilakukannya adalah serah terima Fasos dan Fasum Pantai Mutiara ke BPAD (Badan Pengelola Aset Daerah.
Termasuk perbaikan infrastruktur seperti pelebaran jalan di Pos 5 dan maintenance jalan yang rusak, perbaikan jalan-jalan yang berlobang maupun conblok yang bergelombang, perbaikan taman-taman landscape, modersisasi lampu PJU di seluruh area Pantai Mutiara serta upaya serah terima instansi dan pengelolaan PAM kepada PAM Jaya.
“Yang jelas, semua itu kita lakukan agar masyarakat yang tinggal di Pantai Mutiara, merasa nyaman dan aman. Sehingga yang tinggal telah melakukan investasi karena nilai jual kavling akan semakin tinggi,” pungkas Benny Kurniajaya. © RED/AGUS SANTOSA
