JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat untuk memeriksa kesehatan jasmani dan rohani bagi pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada). Baik itu bagi Calon Gubernur (Cagub) maupun Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Provinsi DKI Jakarta.
Untuk pemeriksaan kesehatan bagi Cagub/Cawagub DKI Jakarta, sudah bisa dilaksanakan mulai 28 Agustus 2024 sampai dengan 2 September 2024.
Dikatakan Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati, pihaknya mendapatkan amanah besar untuk memeriksa kesehatan Cakada. Hal ini merupakan bagian dari proses pemilihan umum (Pemilu) yang transparan dan bertanggungjawab untuk memastikan calon pemimpin dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.
“Pada hari ini RSUD Tarakan mendapat satu amanah yang sangat besar bagi kami untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta. Karena itu, kami di RSUD Tarakan Jakarta telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang,” katanya di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Kembali dipaparkan Dian bahwa pihaknya telah menyediakan tim medis yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Sejumlah dokter spesialis terkemuka, teknisi berpengalaman dan staf pendukung dengan pelayanan prima telah siap untuk melaksanakan pemeriksaan ini dengan penuh profesionalisme dan keakuratan.
“Yang pasti, kami siapkan seluruh tim medis, dokter spesialis dan konsultan yang akan melaksanakan pemeriksaan hari ini. Kami juga menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub-spesialis terbaik yang kami miliki untuk dapat melaksanakan tugas yang besar ini sebagai bagian komitmen bersama untuk mensukseskan kegiatan Pemilihan Kepada Daerah di DKI Jakarta. Semoga proses berjalan lancar,” harapnya.
Dian juga memastikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan menjaga privasi serta kerahasiaan hasil pemeriksaan dengan sebaik-baiknya. Proses pemeriksaan kesehatan mencakup serangkaian tes kesehatan komprehensif, meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan evaluasi kesehatan mental.
“Karena itu, harapan kami adalah agar pemeriksaan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang objektif. Pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam mempersiapkan dan melaksanakan proses ini,” ungkap Dian, menambahkan.
Melalui kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Tarakan dr. Djati Sagoro, Sp.PD mengatakan, pemeriksaan kesehatan pasangan Cakada akan dilakukan maraton dari pagi hingga sore hari. Pemeriksaan menggunakan metode analisis, wawancara, dan laboratorium dengan berbagai alat untuk telinga, hidung, jantung serta seluruh badan.
“Untuk pemeriksaan yang dilakukan sangat banyak. Kami melakukan pemeriksaan dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan dan hasil. Selain itu menjunjung tinggi profesionalisme. Itu yang harus kami lakukan,” paparnya.
Sedangkan untuk tim pemeriksaan kesehatan Cakada di RSUD Tarakan terbagi menjadi dua tim, yaitu:
A. Tim Penilai Kesehatan, yang terdiri atas:
- Tim penilai kesehatan jasmani sebanyak 14 orang
- Tim penilai kesehatan rohani sebanyak 2 orang
- Tim penilai kesehatan status penyalahgunaan narkoba sebanyak 6 orang
B. Tim Pendukung Pemeriksa Kesehatan sebanyak 19 orang. © RED/FATHONIE AG/EDITOR : GOES
