JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok Ketua Umum Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi (Ketum Saber Korupsi), Hisyam Kaimudin kembali memperlihatkan ketegasan dan keberaniannya dalam memberantas tindak pidana korupsi.
Namun untuk kali ini, Hisyam harus memimpin pengusutan dugaan korupsi besar yang melibatkan mafia pertanahan di Morowali, dimana sebuah wilayah yang selama ini dikenal sebagai pusat industri pertambangan strategis di Indonesia.
Terkait dugaan korupsi yang melibatkan mafia tanah ini menyoroti penguasaan lahan secara ilegal oleh jaringan yang terorganisir. Praktik ini telah menimbulkan kerugian besar bagi negara serta mengakibatkan ketidakadilan bagi masyarakat setempat. Patut diduga bahwa sejumlah pengusaha hitam dan oknum pemerintah daerah berkolusi untuk menguasai lahan-lahan penting di Morowali, merusak tatanan hukum serta menghambat investasi yang sehat.
Oleh karenanya, Hisyam Kaimudin bersama Tim Saber Korupsi telah melakukan investigasi mendalam, mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada jaringan mafia ini. Bahkan, Hisyam memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan diproses secara hukum, tanpa memandang status dan kedudukan mereka.
“Dalam hal ini, kami tidak akan berhenti sampai seluruh pihak yang terlibat dalam kasus mafia pertanahan ini diadili sesuai hukum yang berlaku. Negara dan masyarakat tidak boleh terus dirugikan oleh praktik-praktik kotor seperti ini,” jelas Hisyam melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, Kamis (26/9/2024) di Jakarta.
Sedangkan langkah yang diambil Hisyam Kaimudin ini sejalan dengan komitmennya untuk menegakkan keadilan dan menciptakan tata kelola yang transparan di sektor pertanahan, terutama di wilayah-wilayah yang strategis seperti Morowali. Sebagai pemimpin yang berintegritas, Hisyam bertekad untuk memberantas mafia tanah yang telah lama menjadi momok di industri pertanahan dan sumber daya alam Indonesia.
Sejatinya dengan rekam jejak keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar, Hisyam Kaimudin semakin dianggap sebagai tokoh penting dalam pemberantasan korupsi. Pengusutan mafia tanah ini semakin memperkuat citra Hisyam sebagai sosok yang berani melawan praktik kotor yang mengancam kedaulatan ekonomi negara.
Berkat keberhasilannya ini, banyak pihak menilai bahwa Hisyam Kaimudin layak untuk dipertimbangkan sebagai Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Keahliannya dalam mengelola sektor strategis dan dedikasinya dalam memerangi korupsi akan menjadi aset penting bagi pemerintahan baru yang berkomitmen menciptakan tata kelola yang bersih dan akuntabel. ® RED/AGUS SANTOSA
