Kopda TNI AD Rohim Sanjaya Nikmati jadi Penyanyi Dangdut

SURABAYA (POSBERITAKOTA) – Atas dasar hobi akhirnya menjadi obsesi. Begitulah Rohim Sanjaya blak-blakan menuturkan soal profesinya saat ini sebagai penyanyi dangdut. Ia harus pintar membagi waktu, lantaran memiliki berbagai kesibukan dan tanggungjawab utama.

Pria berpangkat Kopral Dua (Kopda) dan saat ini berdinas di Kodim 0830 Surabaya Utara, Tanjung Perak, juga banyak mengisi kesibukan sebagai ustadz (penceramah) serta banyak dimintai pertolongan seputar dunia pengobatan alias sebagai tabib (juru sembuh).

“Selama ini saya harus berbagi peran di banyak aktifitas dalam kehidupan. Namun begitu, saya tak akan melepaskan tugas utama sebagai abdi negara di kesatuan TNI AD,” tegas Kopda Rohim saat diwawancarai POSBERITAKOTA.COM.

Segala aktififas dan tanggungjawab karir utama di TNI AD, menurutnya, dijadikan sebagai kepentingan ibadah. “Yang jelas, saya jadi banyak manfaat di dalam berbagai bidang kehidupan,” tuturnya lagi.

Soal profesi sebagai penyanyi dangdut dan kini sudah berhasil menembus jalur rekaman, dikatakan Kopda Rohim, justru karena memiliki obsesi tersendiri. Jika diberi kesuksesan, ia bilang, akan memberikan sebagian besar penghasilannya untuk membantu banyak orang.

“Bisa anak yatim piatu, fakir miskin, janda-janda jompo atau orang tak mampu yang memang membutuhkan,” tegas pria kelahiran Bangkalan (Madura) 8 Juni 1977.

Dunia musik dangdut yang kini dijamahnya secara profesional, jelas pemilik vokal yang sering disamakan dengan Imam S. Arifin dan Yus Yunus tersebut, tak lepas dari sejumlah musisi dan pencipta lagu ternama. Dua di antaranya adalah Puji R dan H. Ukat S.

“Saya sangat mensyukuri, karena diberi jalan kemudahan untuk rekaman. Sekarang sudah kelar pembuatan album dan bahkan video klipnya,” terang Kopda Rohim Sanjaya.

Dari sejumlah lagu yang bakal mengisi debut albumnya, antara lain berjudul ‘Sylvia’, ‘Kristal Putih’, ‘Angin Malam’, ‘Disayat Cinta’, ‘Cinta Pasti Kembali’ dan ‘Tercampakan’. Kesemuanya sudah kelar dibuatkan video klipnya. ■ Red/Goes

Related posts

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun

Fenomena Urban, WARUNG MADURA & Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia