DOHA (POSBERITAKOTA) ■ Muncul sedikit kejutan di seri balapan pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, akhir pekan lalu. Yakni penampilan debutan baru Johann Zarco.
Penampilan Zarco pantas mendapat pujian: sempat memimpin dengan baik. Wajar jika pebalap senior Valentino Rossi memujinya. Menurut Rossi, Zarco memiliki talenta luar biasa. Namu8n, harus banyak belajar untuk benar-benar mengenal kemampuan YZR-M1.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada Zarco, karena tidak mudah untuk memulai dengan cara ini. Ia masih muda dan masih mungkin membuat kesalahan, namun harus dilihat juga sisi positifnya bahwa ia memulai start dengan sangat baik,” ungkap Rossi, Selasa (28/3).
Kisah Zarco dimulai dengan start di posisi empat. Pebalap Monster Yamaha Tech3 ini ada di belakang Maverick Vinales, Andrea Iannone, dan Marc Marquez.
Selepas start, Iannone dan Zarco melesat ke dua posisi terdepan. Zarco pada prosesnya merebut posisi pertama dari Iannone, meski sempat menjalani pertarungan ketat termasuk dengan Marquez.
Bahkan, berangsur-angsur Zarco membuka jarak hingga lebih dari 1,5 detik dan memimpin dengan nyaman. Ia menempati posisi terdepan hingga putaran keenam dan tampak bakal memberikan kejutan besar di awal musim ini.
Juara dunia Moto2 itu kemudian kehilangan kendali YZR-M1 miliknya saat memasuki tikungan kedua dan terjatuh. Ia pun gagal finis setelah menunjukkan potensi besarnya.
Telah berusaha maksimal dan melaju di ambang batas, Zarco tak menyesali keputusannya. Setidaknya kini ia memahami lebih baik batasan-batasan motornya, percaya finis di podium itu lebih dari sekadar mungkin.■ Red/Ays