MILAN (POSBERITAKOTA) □ Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, mengaku siap dipecat setelah pasukannya dipermalukan Sampdoria 1-2 di Seri A. Pelatih 51 tahun ini menyatakan ia yang bertanggung jawab jika Nerazzurri gagal merebut tiket Liga Champions.
“Saya tidak pernah merasa takut atau berpikir akan dipecat. Yang saya pikirkan bagaimana memaksimalkan potensi pemain. Hasil akan menentukan apa yang terjadi di masa depan,” ungkap Pioli, Rabu (5/4).
Menurut Pioli, Inter punya cukup waktu untuk mengubah kondisi ini. Dengan sisa delapan laga, kans memangkas defisit angka masih terbuka. Intinya, ia yakin pasukannya bisa meramaikan kompetisi terbaik antarklub Eropa 2017/2018.
“Nasib kami akan ditentukan pada 28 Mei (laga penutup Seri A). Kami masih punya peluang mematahkan prediksi. Kami akan buktikan bisa lolos kualifikasi Liga Champions sebelum kompetisi usai,” tukasnya.
Musim ini, Inter tidak punya harapan merebut Scudetto karena terus terdampar di posisi enam. Apalagi, Mauro Icardi dan kawan-kawan tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus.
Namun, Inter punya tujuan alternatif, yakni tampil di Liga Champions musim depan. Mereka ingin mengakhiri penantian di mana terus absen setelah 2011/2012. Sialnya, misi ini juga terancam rusak.
Kekalahan dari tamunya Sampdoria di San Siro, Selasa waktu setempat kemarin, membuat Inter gagal menang selama dua laga terbaru di kompetisi domestik. Imbasnya, mereka tertinggal sembilan angka dari jajaran tiga besar.
Situasi ini dipercaya menyebabkan jabatan Pioli dalam bahaya. Mantan arsitek Lazio itu diyakini bakal dipecat. Itu mungkin saja terjadi mengingat Inter sudah berapa kali berganti pelatih pada musim ini. ■ Red/Ays