JAKARTA [POSBERITAKOTA] □ Guna mencegah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada musim mudik Lebaran 2017, PT Pertamina (Persero) menyiapkan beberapa strategi. Musim mudik akan berlangsung pada pertengahan Juni mendatang.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, meyakini kelangkaan BBM pada musim mudik tidak akan terjadi. Pihaknya mengantisipasi dengan menambah stok, memperbanyak mobil tangki, dan tenaga pengiriman ke wilayah yang menjadi konsentrasi mudik, misalnya Jawa Tengah.
“Isu-isu masalah lebaran adalah terkait dengan kelangkaan dan kemacetan, itu akan kami antisipasi. Ada beberapa hal seperti kita akan tambah mobil tangki, menambah stok apabila ada peningkatan konsumsi,” kata Afandi dalam sebuah diskusi bersama wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Afandi melanjutkan khusus untuk di tol-tol baru yang belum memiliki SPBU, Pertamina akan menyiapkan kios-kios yang menjual bahan bakar Pertamax dalam bentuk kemasan. Apalagi, tol-tol baru juga akan tembus sampai akhir tahun ke Jawa Tengah.
Untuk memperlancar proses distribusi BBM ke lokasi jalur mudik, Pertamina akan menggandeng kepolisian guna meminta pengawalan selama proses distribusi berlangsung. Meski tidak menyebutkan jumlah liter BBM yang dialokasikan untuk musim mudik, akan ada kenaikan konsumsi BBM untuk jenis gasoline.
Menurut Afandi, berdasarkan data konsumsi pada Lebaran 2016 tercatat konsumsi Pertalite tumbuh hingga 40 persen dan Pertamax tumbuh 30 persen. Namun, premium justru turun tujuh persen dan solar juga turun karena penggunaan truk dibatasi selama mudik.
Pertamina memprediksi Lebaran 2017 akan ada kenaikan 15 persen untuk Pertalite dan kenaikan 10 persen untuk Pertamax. ■ Red/Ays