JAKARTA (POSberitaKOTA) – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum Wushu Indonesia (PB WI) periode 2017-2021. Selain itu, Airlangga sudah mengatongi sedikitnya dukungan 23 suara dari 28 Pengurus Provinsi (Pengprov).
Ketua Panitia Ngatino mengatakan bahwa PB WI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, 5 Mei mendatang.
Pendaftaran calon ketum sudah dibuka sejak 20 April hingga 1 Mei 2017. Sejauh ini baru Airlangga Hartarto yang meramaikan bursa. Bahkan dia sudah mengklaim mendapat dukungan 23 suara.
“Airlangga Hartarto besar kemungkinan akan terpilih secara aklamasi. Sekali pun jika pada hari H nanti ada calon lain, praktis hanya mendapat 5 dukungan suara,” ujar Ngatino, Rabu (25/4) kemarin.
Choirul Azmi Hutasuhut, wakil ketua umum PB WI mengatakan, syarat untuk menjadi ketum cuma butuh dukungan 7 pengprov. Membanjirnya dukungan terhadap Airlangga Hartanto dikarenakan pra pengprov butuh figur baru yang tidak punya sasana. Selain itu juga netral dan tidak memihak kedaerahan.
“Mereka sepakat menslot Airlangga Hartarto sebagai figur yang tepat. Dia bukan orang asing karena Hartarto pernah belajar tapak tilas dan kungfu. Dia juga figur yang netral tidak memihak kedaerahan agar semua daerah diayomi,” ujar Choirul Azmi.
Peluang Menteri Perindustrian itu kian terbuka untuk menjadi Ketua Umum PB WI periode 2017-2021 terbuka lebar. “Kami memberikan kesempatan kepada semua pihak yang berminat menjadi ketua umum PB WI untuk berpartisipasi pada Munas nanti,” beber Ngatino.
Ditambahkan Ngatino bahwa ketum mendatang setidaknya harus mendekati ketua lama yang sudah tiga periode menjabat yaitu Supandi Kusuma untuk komitmen memajukan dan mengembangkan wushu di Indonesia.
“Ketum harus memiliki komitmen, disamping juga harus bisa mengayomi semua daerah. Yang terperting ketumn harus netral, tidak mengedepankan kedaerahan,” Ngatino. ■ Red/Gardo