BOGOR (POSBERITAKOTA) □ Deddy Mizwar diusung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat sebagai Calon Gubernur (Cagub) Pilkada Jabar 2018 mendatang. Demikian keputusan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Gerindra Jabar di Hotel Aston, Sentul, Bogor.
Pada Senin (1/5) malam WIB itu seluruh pimpinan DPC Partai Gerindra kota/kabupaten se-Jabar mendeklarasikan. Bahwa Wakil Gubernur Jabar ini berpasangan dengan Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi, sebagai cagub dan cawagub 2018-2023.
“Hasil Rapimda Gerinda Jabar, sepakat seluruh unsur pimpinan di daerah se-Jabar mengusung Deddy Mizwar menjadi calon gubernur tahun depan,” jelas Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan Partai Gerindra, Bucky Wikagoe, Selasa (2/5).
Keputusan Rapimda ini akan langsung dibawa ke tingkat DPP untuk dilakukan pembahasan. Pembahasan DPP akan berawal dari keputusan pengurus partai di tingkat daerah.
“Proses ini langsung akan diserahkan ke DPP. Masih ada waktu bagi Deddy melakukan sosialisasi dalam Pilgub Jabar ini,” ujar Bucky.
Bucky mengatakan elektabilitas Demiz, sapaan Deddy Mizwar, di Jawa Barat akan mampu mengantarkan partainya memenangkan Pilkada Jabar.
Terlebih Demiz ini statusnya sebagai petahana Wagub Jabar. Dengan demikian, menjelang keputusan DPP dikeluarkan, Demiz diharapkan terus meningkatkan upayanya semakin dekat dengan masyarakat Jawa Barat.
“Hasil survei bahwa elektabilitas Demiz cukup baik. Karena beliau juga sebagai petahana jadi masyarakat sudah banyak yang mengenalnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Mulyadi mengaku pencalonan dirinya atas dorongan dari pengurus partai mulai tingkat ranting, DPC hingga DPD. “Di awal tidak mencalonkan, tapi karena ada dorongan dari kader ya saya maju sebagai calon wakil,” katanya.
Mulyadi menuturkan semula ada lima kontestan yang akan diusung menjadi cagur Jabar. Namun, dari lima calon itu kurang tepat, sehingga lebih memilih Demiz.
“DPD cenderung lebih nyaman dengan Deddy. Saya pun merasakan ada getar dengan beliau dibanding yang lainnya,” ujarnya.
Pihaknya menyadari hal ini belum final disetujui DPP Partai Gerindra. Namun, dari sekian nama yang ada seperti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, ia lebih memilih berpasangan dengan Deddy Mizwar. ■ Red/Ays