BREBES (POSBERITAKOTA) □ Puluhan warga asal Dusun Kedungabad, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) ramai-ramai gotong-royong membuat jembatan darurat yang melintasi aliran sungai Pamali.
Menurut aparat Desa Wlahar, Rasono, pembuatan jembatan darurat atas inisiatif warga sendiri. Oleh karenanya, kemudian mereka bersepakat bahu-membahu, agar kembali memiliki akses jalan yang memang dibutuhkan sehari-hari.
“Memang tidak ada pilihan lain. Warga setempat tidak boleh tinggal diam. Sebab, jembatan darurat itu. sangat dibutuhkan. Jika melewati dasar kali, karena arus air lumayan deras, cukup membahayakan warga,” tegas dia lagi.
Sedangkan Arul Prayogo, warga sekitar yang ikut dalam aksi gotong royong, menegaskan bahwa jembatan darurat sangat dibutuhkan warga masyarakat Desa Wlahar. Apalagi setiap hari banyak mellintas kalangan ibu-ibu dan anak-anak.
Dari pemantauan langsung POSBERITAKOTA di lapangan, hampir setiap hari tidak kurang ratusan warga yang melintas. Mereka ada yang untuk keperluan ke lain desa atau anak-anak yang bersekolah.
Pemda Kabupaten Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), diharapkan cepat tanggap terhadap kebutuhan jembatan yang permanen. Karena itu proses pembangunan jembatan bisa direalisasikan sebelum akhir tahun 2017 mendatang. ■ Red/Nug