Dalam kunjungan ke markas Malaga, Estadio La Rosaleda, Madrid hanya butuh imbang untuk memenangkan trofi La Liga 2016/2017. Jalan Los Blancos langsung terlihat terbuka lebar setelah Ronaldo mencetak gol saat laga baru berjalan dua menit.
Ternyata, gol ini sekadar menandai keunggulan El Real di babak pertama. Karena pada sisa pertandingan sebelum waktu turun minum kedua tim tidak mampu mencetak gol.
Madrid baru bisa menegaskan keunggulan di babak kedua. Di menit 55, Karim Benzema menyambut bola liar di depan gawang Malaga, sekaligus memperbesar keunggulan timnya.
Meski gol ini diprotes karena berbau offside, wasit Ricardo De Burgos tetap menganggapnya sah.
Sampai bubaran Madrid sukses menjaga keunggulannya. Tambahan tiga angka membuat Madrid finis di posisi puncak klasemen La Liga dengan mengantongi poin 93 dari 38 laga. Atau unggul tiga angka dari Barcelona.
Selain menjadi yang ke-33 sepanjang, ini gelar La Liga pertama Madrid dalam lima tahun terakhir. Karena Madrid terakhir kali merebut trofi Liga Spanyol ini pada musim 2011/2012.
Pada waktu bersamaan Barca juga sukses memetik kemenangan. Saat menjamu Eibar di Camp Nou, El Barca menang 4-2.
Pada laga itu Blaugrana tertinggal 0-2 setelah Takashi Inui membobol gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-7 dan 61. Namun, Barca berbalik unggul melalui gol bunuh diri David Junca (63′), Luis Suarez (73′), dan Lionel Messi (75′ dan 90′).
Kemenangan tetap tidak dapat membuat Barca gagal mempertahankan gelar La Liga di musim ini. Mereka harus puas finis sebagai runner up dengan perolehan poin 90 dari 38 laga. ■ Red/Ays